Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanri Abeng: BUMN Muda Perlu Tahu Politik, tapi Jangan Berpolitik!

Tanri Abeng: BUMN Muda Perlu Tahu Politik, tapi Jangan Berpolitik! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng mengungkapkan, keberadaan Kementerian BUMN merupakan hasil konsolidasi sebanyak 159 perusahaan BUMN yang tersebar di 17 kementerian. Akibatnya, perusahaan BUMN saat itu memiliki karakteristik yang monopolistik dan birokratis.

"Karena itu BUMN Muda perlu tahu politik, tapi jangan sampai berpolitik. Cara pandang tersebut diperlukan karena politik menjadi komandan kebijakan dari seluruh kegiatan sebuah negara," ujarnya pada BUMN Muda Mentorship Program dengan tema Merdeka Berkarya, Berkontribusi untuk Indonesia, Rabu (25/8/2021).

Baca Juga: Tanri Abeng Jelaskan Perbedaan Tantangan BUMN Dulu dan Sekarang

Karena itu, Tanri berharap agar BUMN Muda Mentorship Program tidak hanya memberikan dampak kepemimpinan kepada Kementerian BUMN saja, tetapi juga memberikan imbas positif terhadap kepemimpinan nasional. Lebih lanjut, Tanri mengatakan, sumbangsih BUMN terhadap kepemimpinan nasional dapat dilacak dengan keberadaan mantan petinggi-petinggi perusahaan BUMN yang menjadi menteri.

Di antaranya seperti Agus Martowardojo, mantan CEO Bank Mandiri yang menjadi Menteri Keuangan, Ignasius Jonan mantan Dirut PT Kereta Api Indonesa menjadi Menteri Perhubungan, Arief Yahya mantan Dirut PT Telkom menjadi Menteri Pariwisata, dan Budi Gunadi Sadikin mantan Dirut Bank Mandiri menjadi Menteri Kesehatan.

"Harapan saya melalui pengembangan kepemimpinan ini akan melahirkan pemimpin di lintas sektor. Teman-teman BUMN ini kan orang pintar untuk menjadi pemimpin bangsa. Kita harus bicara akselerasi dan menyambut baik mentoring ini dengan menampilkan pemimpin yang berpengalaman dengan memberikan kearifan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: