Tak Terima Dicap Penjilat, Rektor Musni: Apa yang Salah Belain Mas Anies? Dulu Pas Belain Jokowi..
Sebelumnya, Pegiat media sosial Yusuf Dumdum, tampak menyoroti aksi protes yang dilakukan Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar terkait ajang balap mobil listrik, Formula E.
Menurutnya, hajatan balap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut justru mau dibatalkan fraksi PDIP dan PSI di DPRD DKI yang mengajukan hak interpelasi kepada Anies untuk mempertanyakan kejelasan penyelenggaraan Formula E di Ibu Kota yang sudah dua kali tertunda imbas pandemi Covid-19.
"Balap Mobil formula E yang ditunda karena Covid, direncanakan Juni 2022 di Jakarta mau dibatalkan oleh PSI dan PDIP di DPRD DKI," ujarnya, dalam akun Twitternya.
Karena itu, ia pun menyayangkan langkah Fraksi PDIP dan PSI tersebut, sebab menruut dia ajang Formula E sangat penting untuk mempromosikan Indonesia di mata dunia. Baca Juga: Soroti PPKM, Orang Gerindra Usul Ganti Koordinator dan Satgas Covid, Prabowo dan Mas Anies Cocok
"Event ini amat penting untuk promosikan Indonesia di dunia sudah bisa kendalikan Covid-19," katanya.
Terkait itu, Yusuf pun menuding aksi Musni membela Formula E sebagai aksi penjilat lantaran apapun yang dilakukan Gubernur Anies selalu dibenarkan dan dipuji Musni.
"Pak pak, Anda ini katanya rektor, kok sampai gini banget menjilatnya," sindirnya, dalam akun Twitternyam @yusuf_dumdum_, dilihat, Rabu (25/8/2021).
Diketahui, terdapat 13 Anggota DPRD DKI Jakarta yang menandatangani dokumen usulan hak interpelasi kepada Gubernur Anies Baswedan terkait penyelenggaraan Formula E. Dari jumlah tersebut, 8 orang merupakan anggota Fraksi PSI dan 5 lainnya anggota Fraksi PDIP.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: