Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Nakut-nakutin! Luhut: Tahun Depan Bisa Muncul Gelombang Covid Baru, Kita Harus Super Waspada

Bukan Nakut-nakutin! Luhut: Tahun Depan Bisa Muncul Gelombang Covid Baru, Kita Harus Super Waspada Kredit Foto: Sufri Yuliardi
 

Persiapan itu antara lain dengan menambah kapasitas tempat tidur, fasilitas kesehatan di rumah sakit, dan ketersediaan oksigen. “Sekarang oksigen juga makin baik, ada banyak sekarang oksigen, relatif oke. Ada oksigen konsentrator, oksigen generator juga ada," paparnya.

Ketersediaan obat-obatan juga sudah cukup dan tidak ada lagi kelangkaan. Di sisi lain, jumlah vaksin juga melimpah, hanya tinggal percepatan penyuntikannya saja. Sistem pendataan Corona juga semakin terintegrasi.

Untuk penanganan Corona saat ini, sudah relatif bagus. Kasus baru sudah “melandai”. Kemarin, “hanya” ada penambahan 12.618 kasus baru. Sehingga totalnya menjadi 4.056.354 pasien. Dari sisi pasien sembuh, terus meningkat. Kemarin ada penambahan yang sembuh sebanyak 19.290 orang. Total pasien yang sembuh mencapai 3.689.256.

Baca Juga: KPK Usul Dilibatkan dalam Satgas BLBI

Bagaimana pandangan ahli terkait ramalan Luhut tadi? Epidemiolog Universitas Indonesia, Ede Darmawan mengatakan, ramalan Luhut itu tidak enak didengar. Bikin panik. Karena penanganan pandemi sekarang saja masih berantakan, namun sudah bicara yang akan datang.

Dia bilang, idealnya ramalan itu berdasarkan penelitian yang jelas. Bisa diperoleh dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan atau Direktorat Jenderal Penyakit Menular. "Jangan kemudian jadi epidemiolog dadakan," sindir Ede, saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, kemarin.

Menurut Ede, memang sah-sah saja bila Luhut bicara potensi ancaman Corona di tahun depan. Tapi, dasarnya harus jelas. “Jadi, pertanyaannya, kapan prediksi itu akan terjadi?" tanyanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: