Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ucapan Tokoh Tionghoa Anti-Ahok Pedas, Bebaskan Habib Rizieq! Negara Berdosa, Beliau Itu Ulama Besar

Ucapan Tokoh Tionghoa Anti-Ahok Pedas, Bebaskan Habib Rizieq! Negara Berdosa, Beliau Itu Ulama Besar Kredit Foto: Instagram/Lieus Sungkharisma
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivis Tionghoa, Lieus Sungkharisma meminta pemerintah membebaskan eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab dari kasus-kasus yang menjeratnya.

Menurut dia, Habib Rizieq merupakan ulama besar yang amat dicintai para pengikutnya.

Tak hanya itu, ia juga meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan keleluasaan hukum kepada Habib Rizieq. Baca Juga: Habib Rizieq Tetap Dipenjara, Omongan Netizen Nyelekit: Allah Pun Tak Suka sama Cucu Nabi Ini..

“Presiden ini kan very powerfull, yang begini-gini lepas, Habib Rizieq lepas dong. Beliau itu suka gak suka, umatnya banyak,” ujarnya, seperti disadur, Senin (30/8/2021).

Lanjutnya, ia pun menceritakan saat penjemputan Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, yang terlihat massa berpaian serba putih menantikan kepulangan Habib Rizieq.

“Waktu jemput di bandara, saya kaget. Saya pikir gak ada orang, tapi begitu masuk, itu sudah penuh. Saya gak keburu sampai airport, padahal saya pergi subuh,” terang pria yang mengaku anti Ahok ini. Baca Juga: Habib Rizieq Tetap Dibui 4 Tahun, Pengacaranya Mencak-mencak: Jauh dari Rasa Keadilan!

Menurut dia, negara memperlakukan Habib Rizieq dengan cara tidak pantas.

“Artinya, ini kan ulama besar, punya pendukung. Jangan diperlakukan gara-gara di RS UMMI Bogor, terus dihukum empat tahun, kan gila,” tegasnya.

“Kalau presiden yang punya power, dia kan dengar ada perlakuan yang tidak adil, udah gitu 3,5 tahun terkatung-katung di Arab Saudi. Itu menurut saya, negara dosa karena abai melindungi warga negaranya,” lanjutnya.

“Saya kebayang kalau biksu saya digituin, sakitlah. Jangan bilang, ‘Itu gak semua orang Islam dukung Habib Rizieq’. Ngerti, tapi kan banyak yang dukung dia. Jangan menyakiti hati umat. Hargailah, itu baru penerapan Pancasila,” terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: