Presiden Jokowi menyampaikan bahwa penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia secara umum menunjukkan perkembangan yang baik. Hal itu menjadi dasar pertimbangan bagi pemerintah untuk menyesuaikan kembali level PPKM di sejumlah wilayah.
Dalam pernyataan resminya di Istana Merdeka, Jokowi menyebut ada penambahan wilayah aglomerasi yang masuk ke PPKM level 3, yakni Malang Raya dan Solo Raya, terhitung untuk periode 31 Agustus hingga 6 September 2021. Pada saat yang sama, wilayah Semarang Raya kini statusnya turun menjadi level 2. Baca Juga: Vaksinasi Diwajibkan Pemerintah, Kemenkumham: Tidak Melanggar HAM
"Sehingga wilayah yang masuk ke dalam level 3 pada penerapan minggu ini adalah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, Malang Raya, dan Solo Raya," pungkas Jokowi dilansir pada Selasa, 31 Agustus 2021. Baca Juga: Kemenkes: Vaksin Nusantara Bersifat Individual dan Tidak Dapat Dikomersialkan!
Jokowi menambahkan, jumlah wilayah yang masuk ke level 4 kini jumlahnya mengalami penurunan, yakni sebelumnya 51 kabupaten/kota menjadi 25 kabupaten/kota. Kemudian, wilayah level 3 jumlahmya bertambah dari 67 kabupaten/kota menjadi 76 kabupaten/kota. Sementara itu, jumlah wilayah yang masuk level 2 mengalami kenaikan dari 10 kabupaten/kota menjadi 27 kabupaten/kota.
Sementara itu, untuk wilayah di luar Jawa-Bali juga terjadi perbaikan, di mana wilayah yang masuk level 4 dari tujuh provinsi menjadi empat provinsi dan dari 104 kabupaten/kota menjadi 85 kabupaten/kota.
"Level 3 dari 234 kabupaten/kota menjadi 232 kabupaten/kota, dan level 2 dari 48 kabupaten/kota menjadi 68 kabupaten/kota. Kemudian, level 1 dari tidak ada kabupaten/kota menjadi 1 kabupaten/kota," sambungnya.
Meski secara umum kondisi telah membaik, Jokowi menegaskan bahwa protokol kesehatan harus dijalankan secara ketat. Hal itu dilakukan untuk mencegah hantaman gelombang baru dari pandemi Covid-19.
"Kita harus bersama-sama menjaga agar kasus Covid-19 tidak naik lagi. Kuncinya sederhana, ayo segera ikut vaksin, ayo disiplin terapkan protokol kesehatan," tutup Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih