Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Haji Lulung, dari Salah Ngomong 'UPS' jadi 'USB', Keluar PPP Gegara Ahok dan Terpopuler di Google

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kabar terbaru datang dari Abraham Lunggana alias Haji Lulung yang menyatakan secara resmi telah mundur sebagai anggota DPR sekaligus mundur sebagai kader Partai Amanat Nasional.

Lulung mengaku keputusan pengunduran dirinya karena lebih memilih kembali ke partai lamanya, yakni PPP. Ia juga langsung didapuk menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta.

Lulung mengaku sudah mengirim surat resmi pengunduran dirinya ke Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pada 1 September lalu.

"Saya diberi amanah dengan keluarnya SK oleh DPP PPP untuk memimpin PPP Jakarta,” kata Lulung.

Saat menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Lulung dikenal sangat vokal menentang kebijakan Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ahok. Selain itu, Lulung sampai rela mundur dari PPP lantaran partainya memilih mendukung Ahok di Pilkada DKI pada 2017.

Dan berikut sepak terjang Lulung dalam dunia politik.

1. Salah ucap UPS jadi USB

Lulung pernah salah ucap 'UPS' jadi 'USB' sehingga ia jadi korban kejahilan para netizen dengan beragam meme.

Saat rapat mediasi di Kementerian Dalam Negeri Lulung mengaku marah dan mencoba menyerang pernyataan Ahok.

"Hey, kamu jelaskan bahwa kamu tidak mengusulkan pembelian USB!" kata Lulung dengan penuh emosi, menirukan ucapan Ahok saat rapat mediasi.

"UPS Pak UPS," kata para pewarta coba meralat ucapan politisi PPP itu.

"Hah apa? Iya UPS," sambung Lulung.

2. Dipecat PPP karena menolak mendukung Ahok

Lulung mengaku dipecat dari PPP lantaran ia tak mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pilkada 2017. Hal itulah yang mendorong Lulung meninggalkan PPP yang telah membesarkan namanya.

Lulung mengaku masih merekam dengan jelas di ingatannya saat Pilkada DKI 2017 pada 12 Maret 2017. Saat itu, dia menyatakan memberikan dukungan kepada Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjadi gubernur dan wakil gubernur. Pilihan Lulung tentu sangat bertentangan dengan sikap PPP yang mendukung Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

"Kemudian 13 Maret, yakni satu hari kemudian saya dipecat oleh partai saya karena saya tidak mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok," kata Lulung dikutip dari Suara.

Pemberhentian secara sepihak yang diterima oleh Lulung pun membuat ia memilih hijrah. Pilihan hatinya pun jatuh kepada PAN untuk melanjutkan karinya di dunia politik.

3. Pernah jadi Meme Paling Populer 2015 versi Google

Pada tahun 2015, Google Indonesia menobatkan meme Haji Lulung jadi meme yang populer di Indonesia. Beragam meme yang menggambarkan gambar Haji Lulung diekspresikan dengan beragam candaan oleh netizen.

Meme Lulung menduduki peringkat pertama dalam kategori meme terpopuler di tahun 2015, seperti diungkapkan dalam acara Google Year in Search 2015.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: