Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siapkan Generasi Muda Paham Literasi Keuangan, Askrindo Syariah Edukasi Santri Punthuk Kepuh

Siapkan Generasi Muda Paham Literasi Keuangan, Askrindo Syariah Edukasi Santri Punthuk Kepuh Kredit Foto: Askrindo Syariah
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah Edukasi Dan Literasi Keuangan Syariah untuk UMKM dan Enterpreneur Santri Punthuk Kepuh.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk dari Askrindo Syariah dalam mendukung upaya Pemerintah terhadap peningkatan Literasi Keuangan Syariah secara Nasional. 

Direktur Pemasaran Askrindo Syariah, Supardi Najamuddin menjelaskan, pelaksanaan Edukasi dan Literasi ini guna memberikan pengetahuan kepada pelaku UMKM selaku Entrepreneur tentang penjaminan/ pembiayaan syariah dengan menghadirkan pembicara dari OJK, Bank Indonesia, Bank Syariah serta Aksrindo Syariah. Baca Juga: Sinergi, BI-OJK Dorong Percepatan Vaksinasi bagi pelaku Industri

"Kami mengharapkan agar seluruh pihak terkait dapat mendukung program nasional ini sebagai implementasi tanggung jawab moril kita untuk membawa generasi muda menjadi generasi penerus bangsa yang cakap serta mandiri dalam mengelola keuangan," ujar Supardi melalui siaran pers nya di Jakarta, Kamis (9/9/2021). Baca Juga: Peringati Hari Raya Idul Adha, Askrindo Syariah Berkurban Sapi dan Belasan Ekor Kambing

"Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama muslim memiliki posisi strategis dalam mengembangkan Inklusi Keuangan Syariah secara Nasional sehingga hal tersebut menunjukkan bahwa program Inklusi Keuangan Syariah ini masih banyak ruang atau peluang untuk tumbuh dan berkembang lagi," katanya.

Pelaku UMKM terdiri dari masyarakat lintas kelompok yang di dalamnya merupakan pelajar, santri, mahasiswa dan pemuda. Hal tersebut menjadi sasaran Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang dikelola oleh Kementeriaan Koordinator Bidang Perekonomian RI sehingga diharapkan kelompok tersebut dapat berkontribusi dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

"Potensi ekonomi Pondok Pesantren (Ponpes) juga sangat besar dengan jumlahnya di Indonesia mencapai 28.194 pesantren pada tahun 2020. Fungsi Ponpes sesuai dengan UU No.18 Tahun 2019 tentang Pesantren tidak terbatas hanya untuk pendidikan dan dakwah, namun juga untuk pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya," paparnya.

Askrindo Syariah saat ini telah menggunakan Digital Signature yang bekerjasama dengan PERURI, serta telah menerbitkan sertifikat penjaminan dengan menggunakan E-Polis, sehingga nasabah dapat dilayani dengan lebih secure dan cepat.

Selain itu, Askrindo Syariah juga memiliki layanan lainnya seperti Online System Application (OSA) dan host to host untuk memberikan kenyamanan bagi Mitra Bisnis. Hingga saat ini, Askrindo Syariah telah memiliki 34 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sehingga dapat lebih optimal melayani Mitra Bisnis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: