Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sah! MNC Vision Networks Suntikan Dana Rp570 Miliar ke Migo Indonesia

Sah! MNC Vision Networks Suntikan Dana Rp570 Miliar ke Migo Indonesia Kredit Foto: MNC
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT MNC Vision Networks Tbk atau MVN (IPTV) menginvestasikan dana sebesar US$40 juta atau sekitar atau Rp570 Miliar kepada PT Teknologi Migo Indonesia (Migo Indonesia). Dana tersebut untuk membeli saham minoritas dan mempercepat perluasan jangkauan Migo untuk mencapai 100 juta masyarakat Indonesia di seluruh Pulau Jawa pada akhir tahun 2022. Investasi strategis diharapkan bakal menggabungkan sumber daya MVN yang sangat besar dengan teknologi unik Migo untuk mempercepat digitalisasi pemirsa Free-To-Air milik MNC yang sangat besar.

Migo Indonesia sendiri menargetkan 20 juta pelanggan bulanan berbayar bagi layanan Vision+ di Migo dengan membayarkan sebesar Rp 15.000 per bulan pada tahun 2025. Rencana ambisius ini didukung oleh perusahaan induk MVN, kemampuan dan aset MNC Group di FTA, AVOD OTT, media sosial, portal online, dan manajemen talent, serta media berbasis langganan dan broadband.

"Kami sangat senang dengan investasi dan kemitraan yang terjalin dengan Migo. Didukung dengan berbagai konten unggulan milik MVN dan jangkauan Migo yang terus berkembang pesat, kami berharap dapat menjangkau puluhan juta orang yang tidak memiliki akses ke layanan OTT, atau memiliki keterbatasan atas beban kuota data berkelanjutan. Selain itu, kami menyakini bahwa dengan adanya layanan ini akan mengubah kehidupan masyarakat karena mereka akan memiliki akses yang lebih baik ke konten hiburan dan pendidikan,” katanya, Direktur Utama MVN, Ade Tjendra, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (9/9/2021).

Baca Juga: Strategi Kolaborasi Anak Usaha MNC Vision Networks dan Telkom Jadi Andalan Pacu Bisnis Streaming

Dalam kesempatan yang sama, Pendiri Migo, Barrett Comiskey, mengungkapkan bila Migo secara unik dan eksklusif berinovasi bagi 3 miliar konsumen di pasar negara berkembang. Sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, Indonesia merupakan rumah bagi lebih dari 200 juta masyarakat yang under-innovated. Para individu dan keluarga tersebut pada dasarnya ingin berpartisipasi penuh dalam abad digital kita, dan Migo dapat mewujudkan hal tersebut.

“Bekerjasama dengan Hary Tanoesoedibjo, Ade Tjendra, beserta tim manajemen MNC, yang memberikan sumber daya dan pengalaman dalam negeri yang sangat besar untuk mempercepat skala Migo dan memperbesar dampak dari Migo bagi masyarakat. MVN adalah mitra yang luar biasa dengan sekaligus mengembangkan jaringan kami secara nasional dalam rangka mewujudukan misi kami untuk mengubah kehidupan digital masyarakat Indonesia setiap harinya,” ucapnya.

Kesepakatan tersebut juga mencakup penunjukan Ade Tjendra selaku Presiden Direktur dari MVN, dan Clarissa Tanoesoedibjo selaku Marketing Head dari MVN, sebagai Dewan Komisaris Migo Indonesia. Ade Tjendra dan Clarissa Tanoesoedibjo akan berperan sebagai penasihat dari tim manajemen Migo Indonesia dalam rangka percepatan perluasan jangkauan Migo dan kepuasan pelanggan nasional. Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo juga menyaksikan acara penandatanganan kesepakatan itu yang digelar secara virtual pada Kamis, 9 September 2021.

Baca Juga: Garap Bisnis TV Berbayar, Perusahaan Milik Konglomerat Hary Tanoe Raup Cuan Ratusan Miliar Rupiah

Migo Indonesia adalah perusahaan operasional Migo di Indonesia, sebuah platform distribusi konten global disruptif yang yang didukung oleh Temasek, Co-Founder YouTube, VC blue chip, dan tokoh penting dalam industri utama lainnya. Teknologi eksklusifnya membawa bagian terbaik dari internet ke toko mitra dengan harga yang terjanglau, memperluas distribusi konten secara masif untuk pasar yang menyeluruh di negara berkembang.

Investasi dan aliansi strategis tersebut merupakan peluang transformatif bagi Migo Indonesia dan MVN. Migo Indonesia kini memiliki dana dan sumber daya untuk memperluas skala jangkauannya ke 10.000 lokasi di seluruh Pulau Jawa, meliputi 100 juta sektor pekerja Indonesia pada tahun 2022. Melalui Migo, MVN akan mampu mempercepat digitalisasi pemirsa Free -To-Air terutama di luar kota-kota besar, yang memiliki isu dengan konektivitas dan biaya data.

Kemitraan ini pada awalnya akan difokuskan pada ranah Hiburan dan Edukasi sebagai fokus utama. Selanjutnya, Migo berencana memperlebar cakupan layanan digitalnya termasuk Layanan Keuangan dan E-commerce, menyediakan potensi kolaborasi masa depan dengan MNC Bank dan MNC eCommerce Ltd, serta unit bisnis lainnya dalam ekosistem MNC yang berkembang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: