Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mencatat gap kesenjangan sosial antara perempuan dan laki-laki telah makin mengecil.
"Sebenarnya, kesetaraan gender ini kalau dilihat dari data terakhir gapnya sudah mulai mengecil. Hanya saja tetap menjadi gap antara capaian perempuan dan laki-laki," kata Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Kesetaraan Gender Kementerian PPPA Muhammad Ihsan dalam dialog virtual, Kamis (9/9/2021).
Baca Juga: Taliban Depak Perempuan dalam Jajaran Kabinet Baru, Hapus Cita-cita Pemerintah Inklusif?
Meskipun begitu, Ihsan tak menampik kehadiran pandemi membuat situasi kesetaraan gender ditantang kembali. Menurutnya, ada distraksi dalam upaya pembangunan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan saat pandemi Covid-19.
"Misalnya, beban perempuan dalam melakukan tugas-tugas domestiknya. Ditambah lagi munculnya KDRT. Kemudian terjadi pula pemutusan hubungan kerja (PHK)," jelas Ihsan.
Selain beberapa perkara tersebut, masih ada beberapa masalah lain yang dihadapi kaum perempuan khususnya di tengah pandemi. Ihsan menyebutkan beberapa permasalahan tersebut di antaranya jumlah perceraian yang meningkat serta penurunan pendapatan keluarga terutama bagi perempuan pelaku usaha.
Menurut Ihsan, beberapa hal tersebut mengintervensi upaya Kementerian PPPA dalam membangun kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
"Ini sedikit banyak mengganggu pembangunan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum