Masa pandemi ini harus bisa dimaksimalkan agar penyakit tidak meyarang tubuh. Selain terhindar dari Covid-19, waspada terhadap penyakit lain juga harus dilakukan. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan sehat seperti buah.
Pepaya sudah lama dikenal memiliki manfaat kesehatan yang besar. Lebih dari sekedar melancarakan pencernaan, ternyata buah pepaya memiliki manfaat kesehatan lainnya. Apa saja manfaat yang ada dalam Pepaya? Berikut informasinya untuk anda sebagaimana kami lansir dari laman Medical News Today.
Baca Juga: Sedang Diet? Yuk Optimalkan dengan Mengonsumsi Seledri, Ini Manfaatnya
Pencegahan asma
Risiko terkena asma lebih rendah pada orang yang mengonsumsi nutrisi tertentu dalam jumlah tinggi. Salah satu nutrisi yang dimaksud adalah beta-karoten, yang terkandung dalam makanan seperti pepaya, aprikot, brokoli, melon, labu, dan wortel.
Mengurangi Risiko Kanker
Mengkonsumsi antioksidan beta-karoten, yang ditemukan dalam pepaya, dapat mengurangi risiko kanker. Di antara pria yang lebih muda, diet kaya beta-karoten dapat memainkan peran protektif terhadap kanker prostat, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology and Prevention Biomarkers.
Kesehatan tulang
Pepaya juga dikenal menganung vitamin K. Asupan vitamin K yang rendah telah dikaitkan dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi. Konsumsi vitamin K yang cukup penting untuk kesehatan yang baik, karena meningkatkan penyerapan kalsium dan dapat mengurangi ekskresi kalsium urin, yang berarti ada lebih banyak kalsium dalam tubuh untuk memperkuat dan membangun kembali tulang.
Mengurangi Risiko Diabetes
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan diabetes tipe 1 yang mengonsumsi makanan tinggi serat memiliki kadar glukosa darah yang lebih rendah, dan orang dengan diabetes tipe 2 mungkin telah meningkatkan kadar gula darah, lipid, dan insulin. Satu pepaya kecil menyediakan sekitar 3 gram serat, yang setara dengan hanya 17 gram karbohidrat.
Melancarkan Pencernaan
Pepaya mengandung enzim yang disebut papain yang membantu pencernaan; Bahkan, bisa digunakan sebagai pelunak daging. Pepaya juga tinggi serat dan kandungan air, keduanya membantu mencegah sembelit dan meningkatkan keteraturan dan saluran pencernaan yang sehat.
Mencegah Penyakit Jantung
Kandungan serat, potasium, dan vitamin dalam pepaya semuanya membantu menangkal penyakit jantung. Peningkatan asupan kalium bersama dengan penurunan asupan natrium adalah perubahan pola makan paling penting yang dapat dilakukan seseorang untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Mencegah Peradangan
Kolin adalah nutrisi yang sangat penting dan serbaguna yang ditemukan dalam pepaya yang membantu tubuh kita dalam tidur, gerakan otot, pembelajaran, dan memori. Kolin juga membantu menjaga struktur membran sel, membantu transmisi impuls saraf, membantu penyerapan lemak, dan mengurangi peradangan kronis.
Kulit dan penyembuhan
Ketika digunakan secara topikal (permuakaan tubuh), pepaya tumbuk tampaknya bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka dan mencegah infeksi pada area yang terbakar. Para peneliti percaya bahwa enzim proteolitik chymopapain dan papain dalam pepaya bertanggung jawab atas efek menguntungkannya. Salep yang mengandung enzim papain juga telah digunakan untuk mengobati ulkus dekubitus (luka baring).
Baca Juga: Tetap Bugar di Usia Senja, Ternyata Ini Rahasia Ratu Elizabeth II
Kesehatan Rambut
Pepaya juga bagus untuk rambut karena mengandung vitamin A, nutrisi yang dibutuhkan untuk produksi sebum, yang menjaga kelembapan rambut. Vitamin A juga diperlukan untuk pertumbuhan semua jaringan tubuh, termasuk kulit dan rambut. Asupan vitamin C yang cukup, yang dapat disediakan oleh pepaya, diperlukan untuk membangun dan memelihara kolagen, yang memberikan struktur pada kulit.
Itulah manfaat kesehatan yang dari buah Pepaya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: