Berat! Elon Musk Imbau Karyawan untuk Kerja Keras Bersiap Gelombang Besar Tesla
CEO Tesla Elon Musk baru saja mengatakan kepada karyawan dalam email internal untuk bersiap menghadapi gelombang terbesar dalam sejarah Tesla. Pembuat mobil listrik ini tengah bersiap untuk akhir kuartal ketiga 2021.
Sejauh ini, Tesla telah memberikan penekanan yang diperpanjang pada akhir kuartal untuk meningkatkan angka produksi dan pengiriman sebelum penerbitan angka kuartalan.
Tesla juga telah menawarkan insentif seperti Supercharging gratis bagi pelanggan untuk membantu penjualan akhir kuartal. Musk pun meminta pekerja Tesla untuk "menjadi super hardcore" alias bekerja keras selama beberapa minggu ke depan yang dapat memastikan Q3 terbesar perusahaan dalam sejarah.
Baca Juga: Elon Musk Diundang ke Rumah Bos Luar Angkasa Rusia, Apa Tanggapannya?
“Gelombang pengiriman akhir kuartal kali ini luar biasa tinggi, karena kami menderita (seperti seluruh industri) dari kekurangan suku cadang yang sangat parah pada awal kuartal ini,” kata Musk dalam email sebagaimana dikutip dari Teslarati di Jakarta, Jumat (10/9/21).
Musk menyatakan bahwa penutupan kuartal mendatang adalah gelombang terbesar dalam sejarah Tesla yang harus diselesaikannya. Penutupan kuartal ini dapat membangun banyak momentum bagi Tesla saat memasuki rentang tiga bulan terakhir tahun ini yang tidak berjalan mulus.
Tesla telah berjuang dengan kekurangan suku cadang. Musk menyatakan dalam email bahwa awal Q3 sangat sulit dan Tesla bahkan memproduksi banyak mobil dengan bagian yang hilang yang perlu ditambahkan nanti. Tentu saja, kendaraan ini tidak dikirim ke pelanggan sampai Tesla dapat memasang suku cadang.
Pada Q2 2021, Tesla mengirimkan 201.250 kendaraan dan memproduksi 206.421 mobil. Ini adalah pertama kalinya pembuat mobil berhasil menembus dan mengirimkan lebih dari 200.000 kendaraan dalam satu kuartal.
Kini, Tesla menghadapi penundaan yang tak diharapkan dengan beberapa model. Sementara itu, mobil lain sudah terjual habis hingga awal 2022. Musk juga mengumumkan bahwa Tesla menunda produksi Cybertruck hingga akhir 2022 dan Tesla Roadster hingga 2023.
Permintaan kendaraan Tesla terus meroket. Karena itulah perusahaan membangun dua fasilitas manufaktur baru yang akan mulai berproduksi sebelum akhir tahun. Salah satunya di Austin, Texas, dan yang lainnya di dekat Berlin, Jerman. Tesla akan memulai produksi di kedua fasilitas ini dengan Model Y, kendaraan paling populer dari Tesla.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: