Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harta Kekayaan 27 Pembantu Jokowi Makin Menggunung, Bekas Partnernya Prabowo Naik Rp481 M

Harta Kekayaan 27 Pembantu Jokowi Makin Menggunung, Bekas Partnernya Prabowo Naik Rp481 M Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat, sebanyak 70,3 persen penyelenggara negara mengalami kenaikan harta kekayaan. Termasuk, Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Harta Presiden Jokowi naik Rp 8.898.734.925 (Rp 8,89 miliar). Dari semula Rp 54.718.200.893 (Rp 54,7 miliar pada) 2019, menjadi Rp 63.616.935.818 (Rp 63,6 miliar) pada 2020.

Sejumlah menterinya pun mengalami kenaikan harta kekayaan. Siapa saja menteri yang hartanya bertambah? Berikut daftarnya yang dilansir dari LHKPN KPK per 31 Desember 2020, dimulai dari yang terbesar:

Baca Juga: Pak Jokowi, Jangan Cuma Lihat yang Enak-enak, Sekali-kali Dengarkan Suara Pahit Rakyatmu!

1. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Harta Wahyu mengalami kenaikan sebesar Rp 481.530.801.537 (Rp 481 miliar) pada 2020. Saat menjabat Wakil Menteri Pertahanan pada 2019, kekayaannya Rp 1.947.253.281.442 (Rp 1,947 triliun). Pada 2020, hartanya menjadi Rp 2.428.784.082.979 (Rp 2,428 triliun).

2. Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Harta Luhut naik Rp 67.747.603.287 (Rp 67,7 miliar). Dari semula Rp 677.440.505.710 (Rp 677 miliar) pada 2019, menjadi Rp 745.188.108.997 (Rp 745 miliar) pada 2020.

3. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Harta Ketua Umum Partai Gerindra ini naik Rp 23.382.958.500 (Rp 23,3 miliar). Dari semula Rp 2.005.956.560.835 (Rp 2,05 triliun) pada 2019, menjadi Rp 2.029.339.519.335 (Rp 2,029 triliun) pada 2020.

4. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate. Harta politisi NasDem ini mengalami kenaikan senilai Rp 17.764.059.042 (Rp 17,7 miliar). Dari semula Rp 172.201.825.921 (Rp 172 miliar) pada 2019, menjadi Rp 189.965.884.963 (Rp 189,9 miliar) pada 2020.

5. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Harta mantan bos Banser NU mengalami kenaikan sebesar Rp 10.221.697.639 (Rp 10,2 miliar). Saat menjabat sebagai anggota DPR pada 2018, harta Yaqut senilai Rp 936.396.000 (Rp 936 juta). Saat menjabat Menag, hartanya menjadi Rp 11.158.093.639 (Rp 11,1 miliar).

6.Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Harta bos PPP itu mengalami kenaikan harta senilai Rp 9.932.101.986 (Rp 9,9 miliar). Dari semula Rp 59.861.206.050 (Rp 59,8 miliar) pada 2019, menjadi Rp 69.793.308.036 (Rp 69,7 miliar) pada 2020.

7. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Tahun 2020, harta Retno nambah Rp 7.477.566.766 (Rp 7,47 miliar). Dari semula Rp 18.072.415.346 (Rp 18 miliar) pada 2019, menjadi Rp 25.549.982.112 (Rp 25 miliar) pada 2020.

8. Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Harta Ketua Umum Partai Golkar ini naik Rp 6.571.579185 (Rp 6,5 miliar). Dari Rp 254.040.349.579 (Rp 254 miliar) pada 2019, menjadi Rp 260.611.928.764 (Rp 260 miliar) pada 2020.

9. Menteri Keuangan Sri Mulyani. Eks Direktur Bank Dunia ini mengalami kenaikan harta senilai Rp 5.780.942.011 (Rp 5,7 miliar). Dari semula Rp 47.533.517.726 (Rp 47,53 miliar) pada 2019, menjadi Rp 53.314.459.737 (Rp 53,3 miliar) pada 2020.

 

10. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. Harta Bahlil naik senilai Rp 5.296.029.042 (Rp 5,2 miliar). Dari semula Rp 295.149.680.731 (Rp 295 miliar) pada 2019, menjadi Rp 300.445.709.773 (Rp 300 miliar) pada 2020.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: