Telkom CorpU-ITDRI (Telkom Corporate University-IIndonesia Telecommunication & Digital Research Institute) terus berupaya mengembangkan inovasi supaya mengakselerasi digitalisasi di Indonesia dan memperkokoh pilar learning, inovasi, dan riset.
Kali ini, Telkom CorpU-ITDRI menggandeng Sprinthink dan PT Agate International sedang mengembangkan kurikulum pembelajaran Growth Mindset.
Baca Juga: IHSG Ibarat Kesurupan: BCA, Telkom, hingga Astra Jadi Saham yang Merasuki
Senior General Manager Telkom CorpU sekaligis Chairman of ITDRI, Jemy V Confido mengatakan, Telkom tak hanya menyajikan layanan telekomunikasi saja. Namun dengan hadirnya Joint Curriculum Growth Mindset, ini bentuk komitmen Telkom CorpU-ITDRI dalam ranah pembelajaran (learning).
“Materi pengembangan Growth Mindset ini perlu disebarluaskan karena dapat menunjang mencetak individu yang unggul, selaras misi pemerintah mencetak talenta digital di tanah air. Sebab, di era 4.0 saat ini, seorang individu harus terus mempelajari hal baru agar tetap relevan dengan perkembangan zaman,” kata Jemi kepada wartawan, Minggu (12/9/2021)
Materi Growth Mindset berisikan pola pikir seseorang untuk bersedia keluar dari zona nyaman, berani mengambil resiko, dan siap menghadapi tantangan yang kemudian mendorong pemahaman potensi secara penuh dari diri mereka sendiri.
Hadirnya Growth Mindset dapat membantu individu untuk siap menghadapi ketidakpastian. "Materinya berfokus terus belajar dan mengembangkan diri, sehingga materi ini mendorong seseorang dari “nice to have”, serta menjadi “need to have”," imbuhnya
Adapun, Staf POM Telkom CorpU-ITDRI, Ridwan Esa menambahkan adanya proyek ini diharapkan membuat masyarakat memiliki Growth Mindset yang berguna untuk pengembangan diri.
“Kami merasakan bahwa karyawan corporate tidak mendapatkan corporate learning yang relevan. Dan kami menemukan bahwa Growth Mindset merupakan konten relevan ke segala bidang dan ke semua orang, sehingga konten tersebut yang kami pilih,” jelasnya
Pada kesempatan yang sama, Founder & CEO Sprinthink, Pathya M Budhiputra, mengatakan, yang menarik dari proyek ini adalah bagaimana menyusun journey sedemikian rupa, dimana kata demi kata maupun visualisasi yang tersampaikan dari kurikulum ini sudah dipersonalisasi dan disusun agar peserta nyaman dan tidak terbebani harus menyisihkan waktu untuk belajar.
Project ini merupakan langkah awal membantu masyarakat umum Indonesia, khususnya karyawan millennials untuk meningkatkan skill dan pengetahuannya. Jika ditelusuri lebih jauh, apapun karir yang ingin dituju, tidak bisa dicapai jika tidak memiliki mindset daya juang yang tinggi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: