Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi ke Kepala Daerah: Kalau Menkes Ndak Kirim-Kirim Vaksin, Telepon Saya!

Jokowi ke Kepala Daerah: Kalau Menkes Ndak Kirim-Kirim Vaksin, Telepon Saya! Kredit Foto: Antara/Biro Pers dan Media Setpres
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali meminta para kepala daerah segera menghabiskan vaksin yang dikirim dari pemerintah pusat. Bahkan, saat meninjau vaksinasi di Sukoharjo, Jawa Tengah, Presiden kembali menegaskan pernyataannya.

Saat berada di SMAN 1 Kartasura, Jokowi juga mengajak dialog peserta vaksinasi yang ditujukan bagi pelajar di berbagai tempat Tanah Air. Presiden ikut menyapa pelaksanaan vaksinasi di Sumatera Barat secara daring.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Terhadap Lansia dengan Demensia Aman Dilakukan

"Saya ingin berbicara dengan SMA Negeri 2 Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, silakan," kata Jokowi secara daring dari Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (13/9/2021).

Salam dan pantun dari para pelajar Kabupaten Dharmasraya turut mengawali dialog bersama Presiden. Kepala Sekolah SMAN 2 Pulau Punjung, Lindrawati, juga melaporkan kepada Presiden bahwa kegiatan vaksinasi berjalan lancar.

Ada sekitar 5 ribu lebih vaksin di Dharmasraya hari ini disuntikkan berdasarkan program yang diinisasi Badan Intelijen Negara tersebut. 2.500 untuk pelajar dan sisanya bagi masyarakat dengan skema vaksinasi petugas datang langsung ke rumah masyarakat atau door to door.

"Kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini, mudah-mudahan pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan secara normal," kata Lindrawati.

Usai dialog dengan Kepala Sekolah, Presiden pun meminta berbicara dengan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Jokowi menanyakan stok vaksin kepada Sutan Riska. "Vaksinnya ada Pak Bupati?" tanya Jokowi.

"Siap lengkap. Vaksin kita stoknya ada Pak Presiden. Dan alhamdulillah, kita sudah mencapai 35 persen," kata Sutan Riska melaporkan.

"Oh bagus," sahut Jokowi.

"Pak Bupati kalau ada stok vaksin segera habiskan. Segera suntikkan," tegas Jokowi.

Jokowi juga menegaskan, vaksin tidak boleh habis. Bahkan, Jokowi memerintah Bupati Sutan Riska meminta langsung ke Kementerian Kesehatan jika stok vaksin mulai menipis.

"Habis minta lagi ke Menkes. Kalau ke Menkes ndak kirim-kirim, telepon ke saya," ucap Kepala Negara.

"Siap Bapak Presiden," jawab Sutan Riska.

Jokowi juga meminta, ketika sudah divaksin semua, segera dilakukan pembelajaran tatap muka. Hal itu juga diminta turut memerhatikan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di wilayahnya.

"Terutama yang SMA, SMK, dan SMP," tutur Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: