Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banyak Pengguna Mengeluh, Presiden El Salvador Akui Peluncuran Dompet Bitcoin Penuh Tantangan

Banyak Pengguna Mengeluh, Presiden El Salvador Akui Peluncuran Dompet Bitcoin Penuh Tantangan Kredit Foto: Unsplash/André François McKenzie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hanya seminggu setelah Bitcoin (BTC) menjadi alat pembayaran yang sah di El Salvador, Presiden Nayib Bukele telah mengakui bahwa peluncuran dompet Bitcoin negara terlalu banyak tantangan.

Chivo, dompet Bitcoin resmi El Salvador, telah menonaktifkan sementara pendaftaran baru dan menghentikan unduhan aplikasi untuk model smartphone baru karena masalah yang sedang berlangsung dengan aplikasi, kata Bukele di Twitter Senin malam.

Baca Juga: El Salvador Bebaskan Investor dari Pajak Capital Gain pada Bitcoin

"Keduanya akan diaktifkan sampai aplikasi tidak memiliki kesalahan," kata presiden, ia menambahkan bahwa tim Chivo berusaha untuk melanjutkan pendaftaran dan pengunduhan dalam beberapa hari lagi.

"Kesalahan teknis dompet Chivo telah diperbaiki 95%. Dalam beberapa hari ke depan akan bekerja 100%," tulis Bukele.

Dia mencatat bahwa 200 ATM Bitcoin El Salvador saat ini berfungsi dengan sempurna, serta 50 ATM yang didukung Chivo di Amerika Serikat. Bukele melanjutkan dengan mengatakan bahwa peluncuran dompet Chivo yang bermasalah disebabkan oleh peluncuran terlalu dini.

"Meluncurkan semuanya dalam tiga bulan terlalu banyak tantangan dan kami membuat kesalahan, tetapi kami sudah memperbaikinya dan ratusan ribu orang Salvador sudah dapat menggunakan Chivo tanpa masalah," kata Bukele.

Menurut presiden, dompet Chivo telah mengumpulkan total setengah juta pengguna sejak peluncuran aplikasi Selasa lalu.

Seperti dilaporkan sebelumnya, El Salvador meluncurkan dompet Bitcoin resmi bekerja sama dengan pertukaran kripto Meksiko Bitso, yang mengatakan itu adalah penyedia layanan kripto inti untuk Chivo. Dompet kemudian menghadapi masalah besar pada hari peluncuran, offline untuk pemeliharaan karena kesalahan kapasitas.

Terlepas dari upaya cepat Chivo untuk memperbaiki masalah, banyak pengguna tampaknya terus mengalami masalah dengan bertransaksi atau menarik diri dari Chivo, dengan beberapa pengguna mengeklaim bahwa fungsionalitas aplikasi itu hampir tidak ada.

Melansir dari Cointelegraph, Santiago Alvarado, direktur pembayaran lintas batas di Bitso, menolak mengomentari fungsionalitas dompet Chivo, dengan menyatakan bahwa pertukaran tersebut sama sekali tidak terlibat dengan pengembangan front-end dompet Chivo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: