Mengasah Otak
Studi dalam jurnal Neurology menemukan bahwa aktivitas menstimulasi mental yang melibatkan proses mencari dan mengolah informasi dapat memperlambat terjadinya demensia pada lansia hingga lima tahun. Beberapa contoh aktivitas tersebut adalah membaca, menulis surat, bermain kartu atau permainan papan, dan mengerjakan puzzle.
"Tetap terlibat secara sosial dapat mendukung kesehatan otak. Lakukan aktivitas sosial yang berarti bagi Anda," tukas Alzheimer's Association.
Kelola atau Hindari Sindrom Metabolik
Studi dari peneliti Korea dalam jurnal Endocrinology and Metabolism mengungkapkan bahwa orang dengan sindrom metabolik yang berat memiliki risiko demensia hingga hampir tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan orang tanpa sindrom metabolik. Beberapa gejala dari sindrom metabolik adalah tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, kadar trigliserida tinggi, kadar kolesterol HDL rendah, dan lingkar pinggang yang besar.
Baca Juga: Penting! Apakah Mengonsumsi Sambal Aman untuk Penderita Diabetes?
Seseorang bisa dikatakan mengalami sindrom metabolik bila mengalami lebih dari tiga gejala tersebut. Menjaga pola makan sehat, olahraga teratur, dan menjaga berat badan yang normal dapat mencegah sindrom metabolik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto