PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) telah melakukan pembukaan kembali kegiatan operasional 35 bioskop CGV yang berada di beberapa kota dan daerah di Indonesia pada tanggal 16 September 2021.
Kabar gembira tersebut pun membuat harga saham perseroan melesat. Pada perdagangan hari ini, harga saham BLTZ ditutup pada posisi 3.370 per saham naik 140 poin atua 4,33% dibandingkan penutupan sebelumnya Rp3.230 per saham. Saham BLTZ sempat meroket ke Rp3.390 per saham.
Direktur PT Graha Layar Prima Tbk, Yeo Deoksu mengatakan bahwa Perseroan membuka kembali operasional bioskop di Kota Jakarta, Bandung, Cirebon, Tegal, Depok, Bekasi, Karawang, Cikarang, Purwokerto, Jember, Kediri, Palembang, Pekanbaru, Makassar, Manado dan Samarinda.
“Pembukaan bioskop tersebut sehubungan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 42 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali tanggal 13 September 2021,” jelasnya dalam keterbukaan informasi kepada. BEI, di Jakarta, Jumat (17/9/2021).
Baca Juga: Hanya Penonton yang Sudah Vaksin Lengkap yang Boleh Nonton di Bioskop
Namun, Ia mengungkapkan bahwa penonton maupun pengunjung minimal berusia 12 tahun dan wajib sudah melakukan vaksin dosis kedua, perseroan juga melakukan system pelacakan pengunjung (Tracing) dengan QR Code dari aplikasi PeduliLindungi, Staff dan Penonton wajib menggunakan dan memakai masker double sesuai dengan ketentuan di seluruh area bioskop, cek suhu tubuh penonton sebelum masuk ke area, mengurangi kapasitas tempat duduk di ruang auditorium guna menjaga jarak aman antar penonton.
Baca Juga: Bioskop Mulai Dibuka Pekan Ini, Sandiaga Uno: Semoga Bisa Bangkitkan Sektor Perfilman Indonesia
Selanjutnya pembersihan didalam Auditorium, termasuk tempat duduk, sebelum dan setelah penayangan film, menyediakan gel pembersih tangan/hand-sanitizer, transaksi pembayaran untuk pembelian tiket menonton dan makan-minum dilakukan secara digital (cashless) melalui web dan aplikasi digital CGV atau mesin-mesin penjualan tiket/makan-minum yang ada di bioskop, Makan dan minum diperbolehkan, namun masker harus dipakai sesudahnya dan penempatan materi komunikasi kepada pengunjung di seluruh area CGV dan secara daring/online untuk meningkatkan pengetahuan tentang protokol kesehatan di bioskop.
BLTZ berharap dengan pembukaan kembali bioskop bisa menggairahkan kembali aktivitas rumah produksi (production house) dalam memproduksi dan merilis film-film nasional dan membantu memulihkan ekonomi di sektor industri kreatif lainnya, membuka kembali peluang lapangan kerja di sekitar bioskop CGV beroperasi.
"Masyarakat bisa kembali menonton di bioskop dengan aman dan nyaman dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,"pungkas Yeo
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: