Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kapal Ferry Bersandar di Pelabuhan Lebih Efisien Sejak Transisi BBM ke Listrik

Kapal Ferry Bersandar di Pelabuhan Lebih Efisien Sejak Transisi BBM ke Listrik Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pelaku usaha sektor kelautan di Maluku Utara sangat terbantu dengan hadirnya anjungan listrik mandiri (ALMA) yang disediakan PLN. Sejak mulai digunakan pada Agustus 2021 lalu, para pelaku usaha sektor perikanan dan kelautan di Pelabuhan Ferry Bastiong Ternate telah merasakan dampak positif dari penggunaan ALMA PLN.

Apresiasi datang dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate yang turut merasakan manfaat ALMA dan program Electrifying Marine PLN di Pelabuhan Ferry Bastion Ternate. 

Baca Juga: PLN Jalankan 4 Strategi untuk Dorong Konsumsi Listrik Seiring Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, Yulianto, mengatakan dengan menggunakan ALMA, kapal-kapal dapat meningkatkan efisiensi dari sisi lifetime suku cadang serta penggantian oli mesin yang lebih panjang dikarenakan tidak perlu menyalakan mesin saat kapal bersandar di pelabuhan.

"Di samping itu juga kami harap ini pun berdampak dari sisi efisiensi bahan bakar karena sudah menggunakan listrik dari darat ketika kapal bersandar," jelasnya, Selasa (21/9/2021).

Karena berdampak baik, lanjut Yulianto, sudah ada beberapa kapal di Pelabuhan Ferry Bastiong Ternate yang mulai menggunakan ALMA dari PLN.

"Kami juga menanyakan kepada para kru ABK bahwa mereka merasa nyaman dikarenakan tidak ada suara bising ketika kapal bersandar di pelabuhan karena kami tidak menghidupkan mesin namun menggunakan listrik dari darat yaitu melalui ALMA PLN," tambahnya.

Ke depan, Yulianto berharap anjungan listrik mandiri ini dapat diterapkan di pelabuhan-pelabuhan lain di wilayah Maluku Utara. Dengan begitu, kapal-kapal yang sandar dapat menginap dan memanfaatkan listrik PLN.

Merespons pemintaan pengguna, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Adams Yogasara, mengaku akan berupaya menambah keberadaan ALMA di Maluku dan Maluku Utara. Pasalnya, sebagai wilayah kepulauan, Maluku dan Maluku Utara banyak memiliki dermaga dan pelabuhan.

Menurutnya, hal ini tak lain untuk dapat mendukung kegiatan ekonomi termasuk pada sektor perikanan dan kelautan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: