Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Jalankan 4 Strategi untuk Dorong Konsumsi Listrik Seiring Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

PLN Jalankan 4 Strategi untuk Dorong Konsumsi Listrik Seiring Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivitas masyarakat di berbagai sektor menunjukkan sinyal pertumbuhan ekonomi yang baik. Pada triwulan kedua 2021, pemerintah menyatakan pertumbuhan ekonomi tumbuh 7 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Seiring dengan hal tersebut PT PLN (Persero) juga mencatatkan konsumsi listrik yang meningkat. Terhitung hingga Agustus 2021, realisasi konsumsi listrik mencapai 166,17 Terra Watt hour (TWh) atau tumbuh 4,5 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Sengketa Lahan dengan PLN, Polda Maluku Dilaporkan Ahli Waris

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menjelaskan seiring dengan masifnya vaksin dan penerapan new normal, beberapa sektor kegiatan ekonomi seperti rumah tangga, industri dan bisnis retail juga turut bergeliat. Sektor industri bahkan mencatatkan pertumbuhan konsumsi listrik yang cukup signifikan mencapai 10,5 persen selama Agustus 2021.

“Ini sangat membahagiakan bagi kita semua. Sektor industri ini efek dominonya besar. Ini menjadi sinyal bahwa pertumbuhan ekonomi kita sudah mulai membaik," ujarnya, Selasa (21/9/2021).

Dirinya menjelaskan sektor industri yang mengalami pertumbuhan khususnya di industri besi baja, pengolahan kimia dan pengolahan makanan. Sektor tekstil juga cukup pertumbuhan positif dengan kontribusi 23,4 persen dari pertumbuhan sektor ini. Sedangkan industri baja berkontribusi 21,7 persen dan sektor rumah tangga tumbuh 2,3 persen.

“Semoga ini tetap akan tumbuh ke depan. Sebab, dengan banyaknya vaksinasi yang dilakukan maka semakin banyak masyarakat yang beraktivitas, artinya spending money yang dilakukan juga bisa mendorong pemulihan ekonomi," ujarnya.

Untuk menangkap peluang ini ada empat strategi yang dilakukan PLN. Pertama, PLN memastikan pelanggan mendapatkan pasokan listrik berapapun daya yang mereka butuhkan. Besarnya daya mampu listrik PLN saat ini mencapai 57 GW, dan akan bertambah lagi dengan selesainya pembangkit dari proyek-proyek 35 GW.

"Dengan pasokan daya yang dimiliki saat ini PLN memastikan kebutuhan listrik untuk masyarakat lebih dari cukup. Dengan pasokan yang andal ini juga bisa meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di Indonesia," katanya.

Kedua, langkah yang dilakukan PLN adalah mempercepat semua proses. Dari sisi sambung baru misalnya, Bob memastikan proses sambung baru dan tambah daya bisa lebih cepat dengan hadirnya aplikasi PLN Mobile.

Ketiga, selain menyasar industri dan rumah tangga, PLN juga sedang menangkap captive market seperti sektor pertanian, budidaya ikan, perkebunan. Selama ini, sektor ini masih kerap menggunakan BBM sebagai bahan bakar peralatan produksinya.

"Dari segi biaya dan efisiensi kita pastikan lebih andal dengan memakai listrik. Sehingga masyarakat bisa meningkatkan produktivitasnya," katanya.

Keempat, bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan konsumsi listrik. PLN terus memberikan kemudahan dan stimulus listrik bagi pelanggan. Mulai dari diskon tambah daya dan dikson pemakaian listrik saat malam hari bagi Industri.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: