- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Soal Tugu Sepatu, Politikus Gerindra Semprot Anies Baswedan, Seret Nama Ahok yang Berhasil...
Ketua Umum FSP BUMN Bersatu Arief Poyuono blak-blakan sentil pembangunan Tugu Sepatu oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman.
Menurut Arief Poyuono, bahwa pembangunan Tugu Sepatu itu sebagai bentuk kebingungan Gubernur Anies Baswedan.
Baca Juga: Usai Diperiksa 5 Jam di KPK, Anies Baswedan Malah Dapat Angin Segar
"Tugu sepatu nggak ada manfaat dan tidak ada latar belakang nilai historisnya kalau dibangun di Jakarta," jelas Arief Poyuono dikutip GenPI.co dari JPNN, Rabu (22/9).
Arief Poyuono membeberkan, bahwa Tugu Sepatu semacam itu lebih pantas dibangun oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Karena di Cibaduyut memang terkenal dengan produk sepatunya hingga luar negeri," ungkap Arief Poyuono.
Bahkan, Arief Poyuono menilai pembangunan Tugu Sepatu oleh Anies Baswedan di Jakarta hanya pemborosan anggaran.
"Cuma cari-cari proyek saja untuk antek-anteknya, enggak beda dengan dengan proyek Formula E yang juga enggak ada manfaatnya buat masyarakat," beber Arief Poyuono.
Melihat hal tersebut, Arief Poyuono langsung membandingkan kinerja Anies Baswedan dengan pendahulunya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dianggap berhasil melakukan terobosan, seperti membangun proyek Simpang Susun Semanggi.
"Sangat bermanfaat mengurai kemacetan di depan Polda Metro Jaya, apalagi katanya dibangun bukan pakai APBD. Itu baru program bagus," ujar Arief Poyuono.
Politikus Partai Gerindra itu menduga akhir-akhir ini Anies Baswedan tampak ingin menghabiskan duit APBD yang ada di bank daerah, dengan membuat proyek-proyek yang tidak bermanfaat langsung bagi warga Jakarta.
Menurut Arief Poyuono, bisa jadi Anies Baswedan memang enggak tahu dan tidak memahami bagaimana membangun Jakarta dan melayani publik Jakarta dengan menggunakan APBD.
"Kinerja Anies menunjukkan kalau dia bukan kepala daerah yang berkelas dalam mengelola ibu kota negara," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq