Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Bandrol Harga di Bawah Rp1 M, Pengembang Ini Yakin-Seyakinnya Mampu Ludeskan Unitnya

Di Bandrol Harga di Bawah Rp1 M, Pengembang Ini Yakin-Seyakinnya Mampu Ludeskan Unitnya Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Developer asal Surabaya Tanrise Property mulai membidik para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menagah (UMKM) di Jatim untuk memiliki gudang berskala kecil dengan di bandrol harga di bawah Rp1 miliar yang berada dikawasan Gedangan, Sidoarjo.

Menurut Komisaris Utama Tanrise Property Hermanto Tanoko, kehadiran unit Tritanhub pergudangan yang menelan biaya pembanguan sebasar Rp100 miliar dan menggunakan luas lahan tanah 2 ha ini kini, sudah terjual berkisar 35 persen dari total 146 unit yang disiapkan. Baca Juga: Meski Lockdown, Permintaan Properti Asal Indonesia di Australia Masih Stabil

"Kami berharap, akhir tahun ini sudah bisa terjual semua. Kami memberi hargga terjangkau serta fasilitas lengkap bagi pelaku UMKM dalam menjalankan roda bisnisnya," terang Tanoko usai peluncuran show unit TritanHub di Sidoarjo kemarin.

Selain itu sebut Tanoko, unit Tritanhub tersebut tidak khusus pelaku usaha saj Akan tetapi, pihaknya juga membidik para investor. Tanoko menjelaskan, produk yang dimiliki  pergudangan sebelumnya mampu  menghasilkan capital gain senilai 12 persen per tahun. Keuntungan kata dia, mampu  mencapai empat kali lipat jika dibandingkan bunga deposito yang biasanya berada di kisaran 3 persen selama ini.

"Apa lagi, uang konsumen bakal menjadi aset yang bisa menghasilkan yield saat disewakan atau digunakan sendiri," kata Tanoko.Baca Juga: Gaet TNI-POLRI, GSP Property Vaksinasi 500 Warga Kabupaten Bandung

"Kebanyakan unit yang terjual memang tipe paling kecil. Itu karena memang belum pernah ada Gudang yang dijual dengan harga di bawah Rp 1 miliar," jalas Belinda.

Menurut Melinda, capaian tersebut cukup bagus mengingat produk tersebut baru diluncurkan Juni lalu. Apalagi, pihaknya mengembangkan produk baru yang  sesuai dengan permintaan konsumen. Hal tersebut mengingat pelaku bisnis UMKM pun punya kebutuhan masing-masing.

"Di zaman sekarang, rumah yang dijadikan gudang sudah tak lagi efektif. Sedangkan gudang kami sangat fleksibel. Bisa jadi workshop, penyimpanan, bahkan kantor," pungkas Melinda.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: