Taiwan Kecam China atas Ancaman soal Pakta Perdagangan Pasifik
Menurut Taiwan, China menentang Taiwan menggunakan perdagangan untuk memaksakan "ruang internasionalnya" atau menjalankan tindakan-tindakan yang mengarah pada kemerdekaan, tambah departemen tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang juga dikeluarkan pada Kamis malam, Kantor China untuk Urusan Taiwan mengatakan masuknya China ke CPTPP akan menguntungkan pemulihan ekonomi global pascapandemi.
"Kami berharap negara-negara menangani hal-hal terkait Taiwan dengan tepat dan tidak memberikan kemudahan atau menyediakan platform untuk kegiatan kemerdekaan Taiwan," kata kantor China itu.
Perjanjian tersebut, yang dimulai dengan 12 anggota awal dan sebelumnya dikenal sebagai Kemitraan Trans-Pasifik (TPP), dipandang sebagai alat penyeimbang ekonomi yang penting terhadap pengaruh China yang semakin besar.
Namun, TPP berada dalam ketidakpastian pada awal 2017 ketika Amerika Serikat yang saat itu dipimpin Presiden Donald Trump mengundurkan diri dari TPP.
Kemitraan itu, yang kemudian berganti nama menjadi CPTPP, menghubungkan Kanada, Australia, Brunei, Chile, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, dan Vietnam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: