Diwakili Rusia, G20 Bilang bakal Gelar Pertemuan Bahas Afghanistan

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Vershinin mengatakan anggota kelompok G-20 akan melakukan pertemuan untuk membahas Afghanistan pada Selasa (28/9/2021) mendatang. Ia tak mengungkap, topik apa saja yang bakal dibahas.

“Pada 28 September, seingat saya, ada (pertemuan tersebut),” kata Vershinin, dikutip kantor berita Rusia, TASS, Minggu (26/9/2021). Dia tak memberi tahu siapa yang akan mewakili Rusia dalam pertemuan itu.

Baca Juga: Jokowi Beber Presidensi Indonesia di G20: Recover Together, Recover Stronger

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan saat ini pengakuan internasional terhadap pemerintahan Taliban di Afghanistan tidak sedang dipertimbangkan. Komentarnya muncul setelah Taliban mencalonkan seorang utusan untuk menjadi wakilnya di PBB. 

"Pertanyaan tentang pengakuan internasional terhadap Taliban pada saat ini tidak ada di atas meja," kata Lavrov dalam konferensi pers di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS), Sabtu (25/9/2021).

Rusia adalah anggota komite kredensial PBB. Komite beranggotakan sembilan negara itu, termasuk AS dan Cina, akan menangani masalah klaim antara pemerintahan Taliban dan pemerintahan Afghanistan sebelumnya perihal kedudukannya di PBB.

Awal pekan ini, Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Mutaqqi mencalonkan juru bicara Taliban, Suhail Shaheen, untuk menjadi duta besar mereka di PBB. Taliban sempat menulis surat kepada PBB dan meminta agar Shaheen diizinkan berpidato di sidang Majelis Umum.

Shaheen pun telah meminta dunia segera mengakui pemerintahan Taliban di Afghanistan.

“Kami memiliki semua persyaratan yang diperlukan untuk pengakuan pemerintah. Jadi kami berharap PBB sebagai badan dunia yang netral mengakui pemerintah Afghanistan saat ini,” kata Shaheen saat diwawancara Associated Press pada Rabu (22/9/2021).