Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakar Asing Heran Apa Fungsi India dalam Kesepakatan Nuklir AUKUS

Pakar Asing Heran Apa Fungsi India dalam Kesepakatan Nuklir AUKUS Kredit Foto: AP Photo/Rick Rycroft

Richard Rossow, pakar India di Center for Strategic and International Studies, sebuah think tank yang berbasis di Washington DC, mengatakan kepada Stars and Stripes, dia tidak berharap kesepakatan AUKUS akan meningkatkan ekspektasi yang tidak realistis di India.

“Secara sempit, India memahami bahwa hubungan pertahanan kami dengan Australia dan Inggris tetap jauh di depan hubungan pertahanan kami dengan India,” tulisnya dalam email, Selasa (21/9/2021).

Baca Juga: Karena Hal Ini, AUKUS Sudah Memberatkan Langkah Indonesia Soal Kapal Selam Nuklir

“Departemen Pertahanan AS telah mengukir ruang baru untuk memulai berbagi teknologi pertahanan canggih dengan India,” katanya.

“Ini termasuk pembentukan Inisiatif Perdagangan dan Teknologi Pertahanan AS-India, serta Pasukan Reaksi Cepat India di Pentagon, yang mempercepat berbagi teknologi dengan India. AS juga lebih liberal dalam menawarkan teknologi drone ke India daripada negara mana pun di luar mitra perjanjian keamanan kami.”

India dapat meminta bantuan Prancis dalam memperoleh kapal selam serangan nuklir, dan setelah pengumuman AUKUS, Prancis mungkin cenderung melakukannya.

Pejabat Prancis marah karena Australia mengakhiri kesepakatan senilai $66 miliar yang ditandatangani pada tahun 2016 untuk membeli 12 kapal selam bertenaga konvensional dari Prancis dan sebaliknya akan memperoleh kapal selam bertenaga nuklir dari AS dan Inggris. pengumuman AUKUS.

Presiden Joe Biden telah mengambil langkah-langkah untuk meredakan ketegangan dengan Paris, termasuk panggilan telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Rabu. Tapi Prancis bisa menjadi kartu liar di masa depan Quad.

“Satu-satunya cara saya melihat [AUKUS] mengganggu kerja sama AS dan Australia dengan India adalah jika Prancis menggandakan langkahnya untuk memenangkan kesepakatan pertahanan baru yang penting dengan India,” kata Rossow.

“Secara khusus, Prancis mendorong untuk menjual platform Rafale [jet tempur] ke Angkatan Laut India dalam akuisisi 57 jet tempur yang diluncurkan kapal induk. Memenangkan kesepakatan pertahanan bukanlah tujuan utama Amerika dalam memperluas hubungan pertahanan dengan India, tetapi itu pasti membantu menopang dukungan berbasis luas di Washington DC.”

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: