William Tanuwijaya Tinggal di Kontrakan Meski Tokopedia Sudah Unicorn: Kalau Hujan Bocor
CEO dan pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya mengungkap tujuan merger dengan Gojek adalah karena memiliki semangat nasionalisme. Meski Gojek dan Tokopedia perusahaan yang memiliki layanan berbeda, tetapi keduanya memiliki visi yang sama. Nama GoTo pun akhirnya tercipta yang tak hanya menjadi singkatan kedua perusahaan, tetapi juga menjadi semangat 'Gotong Royong'.
William saat mendirikan Tokopedia hanya dengan semangat 'Bambu Runcing'. Ini karena Tokopedia lahir dengan banyaknya keterbatasan.
William bukan lulusan luar negeri, ia bahkan pernah menjadi penjaga warnet. Saat mencari customer pertama hingga karyawan pertama, William mengaku sangat kesulitan. Ia juga harus mencari investor kemana-mana sendirian.
Baca Juga: Miliarder Wisata ke Luar Angkasa, Sekjen PBB Miris: Pandemi, Krisis, Jutaan Orang Kelaparan di Bumi
Semangat bambu runcing yang dipegang oleh Willliam ternyata melambangkan tiga hal yaitu kegigihan, keberanian dan harapan.
Seperti para pejuang kemerdekaan RI yang berani dan gigih serta percaya pada diri sendiri. Saat ini, Tokopedia memiliki 12 juta UMKM yang tergabung dan memiliki lebih dari 100 juta pelanggan. Padahal dulu, William diremehkan.
"Saya sendiri menganggap saya lulusan warnet karena saya tidak berkuliah di luar negeri dan pengalaman bekerja pertama saya itu di warnet saat jam malam sampai pagi," ujar William.
Saat bekerja menjadi penjaga warnet, William harus dihadapi ayahnya yang sakit keras.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: