Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suara Lantang Gatot Nurmantyo Mengejutkan, Bawa-bawa Nama Soeharto

Suara Lantang Gatot Nurmantyo Mengejutkan, Bawa-bawa Nama Soeharto Kredit Foto: Instagram Gatot Nurmantyo

"Bahwa tidak benar Kostrad mempunyai ide untuk membongkar patung Pak Harto, Pak Sarwo Edhie, dan Pak Nasution yang ada dalam ruang kerja Pak Harto di Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad," jelas Kolonel Infanteri Haryantana dalam keterangan tertulis, Senin (27/9).

Menurut Haryantana, bahwa sebelumnya pada Senin (30/8), mantan Panglima Kostrad (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution menemui Pangkostrad, Letjen Dudung Abdurachman. Pertemuan kala itu juga dihadiri Kaskostrad dan Irkostrad.

"Yang bertujuan meminta untuk pembongkaran patung-patung tersebut," ungkap Haryantana.

Baca Juga: Orang Demokrat Gak Bosan-bosan Ledek Yusril, Kali Ini Disuruh Berterima Kasih ke AHY

Menurut Haryantana, Azmyn Yusri Nasution adalah penggagas pembuatan patung-patung tersebut.

Pembuatan patung dilakukan kala dirinya menjabat sebagai Pangkostrad, 9 Agustus 2011 hingga 13 Maret 2012.

"Bahwa pembongkaran patung-patung tersebut atas keinginan dan ide Letnan Jenderal TNI (Purn.) Azmyn Yusri Nasution, karena pada saat menjabat Pangkostrad periode (9 Agustus 2011 s/d 13 Maret 2012) beliau yang membuat ide untuk pembuatan patung-patung tersebut," beber Haryantana.

"Letnan Jenderal TNI (Purn.) Azmyn Yusri Nasution meminta untuk patung-patung yang telah dibuatnya untuk dibongkar demi ketenangan lahir dan batin, sehingga pihak Kostrad mempersilahkan," imbuhnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: