“Dari satu dendam ke dendam lain. Dari benci ke satu tokoh ke tokoh yang lain. Suasananya potensial untuk konflik sosial yang hebat,” tuturnya.
Sayangnya, hal tersebut tak pernah diantisipasi oleh partai-partai besar.
“Ada soal-soal yang selalu ingin dicuri dari sempitnya kesempatan dalam pertarungan politik di Indonesia. Itulah yang ingin dilakukan oleh PDIP,” ungkapnya.
Baca Juga: Mendadak Ketum PDIP Megawati Seret Gibran: Jangan Sampai Tenggelam...
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: