Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bersiap Hadapi Gelombang 3, DNR Berencana Distribusikan Obat Covid-19 NRICM101 di Indonesia

Bersiap Hadapi Gelombang 3, DNR Berencana Distribusikan Obat Covid-19 NRICM101 di Indonesia Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wabah pandemi virus COVID-19 di Indonesia masih terus menjadi permasalahan yang berdampak kepada aktivitas keseharian masyarakat. Terlebih belum lama ini tersiar kabar bahwa gelombang 3 COVID-19 di Indonesia menjadi bayang-bayang tersendiri di dalam situasi pandemi seperti sekarang ini.

Bahkan, dikabarkan informasi dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 bahwa gelombang 3 COVID-19 di Indonesia akan berpotensi dalam beberapa bulan kedepan tahun 2021 ini. Dalam hal ini, Satgas COVID-19 menyatakan perlunya kewaspadaan secara menyeluruh terhadap adanya third wave dari virus COVID-19 tersebut.

Sejalan dengan hal tersebut, DNR Corporation turut bersama di dalam penanggulangan wabah pandemi yang telah bergulir sejak beberapa tahun belakangan ini. Perusahaan yang kini telah berada di bawah naungan PT. Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) ini berusaha memberikan layanan pendistribusian produk farmasi terbaik agar dapat memberikan dampak penanggulangan yang nyata.

“DNR akan selalu terus bersinergi dengan semua pihak dan memberikan layanan distribusi farmasi yang mumpuni, terutama di kala wabah pandemi COVID-19 beserta tantangannya seperti saat ini,”ucap Gary Tanoesoedibjo selaku Direksi DNR Corporation, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (30/9/2021). 

Baca Juga: Rudy Tanoesoedibjo Borong Lagi Saham ZBRA, Ini Alasannya

Senada akan hal itu, DNR memiliki rencana strategis kedepannya di dalam mendistribuskan salah satu obat COVID-19 di Indonesia yang disebut dengan NRICM101. NRICM101 sendiri merupakan sebuah formula obat herbal yang dikembangkan oleh National Research Institute of Chinese Medicine (NRICM) pada tahun 2020 di Taiwan dengan efek utama mencegah replikasi virus dan menekan kejadian badai sitokin.

Di Taiwan sendiri, pada saat ini NRICM101 dapat dikenal dengan nama brand Coflu Remedy yang mana pemakaiannya telah digunakan oleh masyarakat di dalam situasi wabah pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Dalam perkembangannya, obat herbal NRICM101 dapat digunakan sebagai pengobatan pendamping bersamaan dengan obat modern. NRICM101 dapat menghambat proses infeksi virus dan menekan efek peradangannya, memberikan dampak yang cukup baik terhadap tingkat paparan COVID-19 di negara tersebut. Dari data yang ada, NRICM101 sendiri dapat menekan angka kematian di Taiwan akibat terkena paparan COVID-19. Data yang ada melaporkan bahwa Taiwan memiliki jumlah kasus COVID-19 sebanyak 16.205 kasus dengan angka kematiannya yang hanya mencapai 842 jiwa saja.

Efektivitas yang cukup baik ini dihasilkan dari efek anti-virus dan anti peradangan dari herbal yang digunakan sehingga NRICM101 dapat menghambat perkembangan virus SARS-COV-2.

Khusus untuk masyarakat yang terpapar COVID-19, penelitian tersebut menyasar penderita COVID-19 dengan gejala ringan hingga berat. Selain bagi penderita COVID-19 obat herbal ini juga dapat digunakan oleh orang yang beresiko tinggi akan paparan COVID-19 dalam aktivitas kesehariannya.

Obat tradisional NRICM101 ini dalam penelitiannya yang dilakukan oleh badan NRICM sendiri bisa bermanfaat di dalam preventif hingga penyembuhan dari paparan virus COVID-19 yang berada di dalam tubuh.

Baca Juga: Bill Gates dan Mantan Istri Masih Kerja Sama, Gelontorkan Rp998 M untuk Startup Obat Covid-19

Keamanan dari obat herbal ini untuk digunakan bersama dengan pengobatan modern dan aman untuk penderita dengan komorbid, membuat NRICM101 telah dipakai oleh masyarakat di banyak negara seperti di Amerika Serikat, Australia, beberapa negara di Asia, dan bahkan di beberapa negara-negara di Eropa guna menekan angka COVID-19 di masing-masing negara tersebut.

Hadirnya NRICM101 ini tentunya diharapkan dapat menjadi dampak positif dalam penanganan hingga pencegahan COVID-19 di Indonesia. Dalam hal ini, DNR yang ditopang oleh jaringan distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia mempersiapkan diri agar kelak dapat mendistirbusikan obat herbal ini ke masyarakat Indonesia di seluruh pelosok negeri.

“Dengan adanya network yang dimiliki oleh DNR di hampir 3.000 fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia, DNR bersiap dengan jaringan distribusinya untuk nantinya bisa mendistribusikan NRICM101 yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kesehatan dan terutama dalam penganan COVID- 19 secara merata di 32 provinsi di Indonesia,” kata Gary Tanoesoedibjo dalam informasinya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: