Pusat laba adalah divisi terpisah dari perusahaan yang bertanggung jawab atas pendapatan dan biaya (pengeluaran) untuk laba. Manajer pusat laba bertanggung jawab untuk mengarahkan aktivitas yang menghasilkan pendapatan penjualan yang mengarah pada arus kas masuk. Pada saat yang sama, mereka mengendalikan aktivitas yang menghasilkan biaya.
Laba merupakan ukuran kinerja yang berguna karena laba memungkinkan pihak manajemen senior dapat menggunakan satu indikator yang komprehensif dibandingkan harus menggunakan beberapa indikator.
Baca Juga: Apa Itu Pusat Biaya?
Hal ini membuat manajemen pusat laba lebih menantang daripada manajemen pusat biaya. Manajemen pusat laba setara dengan menjalankan bisnis independen karena unit atau departemen bisnis pusat laba diperlakukan sebagai entitas berbeda yang memungkinkan pendapatan dan pengeluaran ditentukan dan profitabilitasnya dapat diukur.
Pusat laba adalah departemen yang menggunakan sumber daya perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Pusat laba adalah segmen yang menghasilkan uang atau menciptakan penjualan untuk bisnis.
Pusat laba sangat penting untuk menentukan unit mana yang paling menguntungkan dalam operasi bisnis. Ini memfasilitasi analisis yang lebih akurat dan perbandingan silang antar divisi.
Analisis pusat laba menentukan alokasi sumber daya yang tersedia di masa depan dan apakah aktivitas tertentu harus dihentikan seluruhnya. Manajer atau eksekutif yang bertanggung jawab atas pusat laba memiliki otoritas pengambilan keputusan terkait dengan penetapan harga produk dan biaya operasional.
Dalam menganalisis sumber pendapatan yang besar, perusahaan dapat memilih untuk memisahkan dana yang dihasilkan dari penjualan sekian banyak produk. Konsep utama pusat laba adalah kerangka kerja untuk memfasilitasi alokasi sumber daya dan profitabilitas yang optimal.
Untuk mengoptimalkan keuntungan, manajemen dapat memutuskan untuk mengalokasikan lebih banyak sumber daya ke area yang sangat menguntungkan sambil mengurangi alokasi ke unit yang kurang menguntungkan atau bahkan menyebabkan kerugian.
Bisa jadi, hampir semua unit bisnis diciptakan sebagai pusat laba karena manajer yang bertanggung jawab memiliki kendali atas perkembangan produk, proses produksi, dan pemasaran. Para manajer tersebut berperan untuk mempengaruhi pendapatan dan beban kerja untuk bertanggungjawab atas laba bersih.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: