Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra mengungkapkan adanya kejanggalan terkait murahnya biaya hajatan balap mobil listrik Formula E.
Kejanggalan tersebut melibatkan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) total pengeluaran saat itu mencapai triliunan rupiah, dan saat ini hanya Rp336,67 miliar per tahun.
"Waktu minta anggaran APBD biayanya mahal banget, tapi saat pakai uang swasta kok jadi murah banget? Ini jelas ada yang janggal dengan pengelolaan anggaran Formula E," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/9/2021) kemarin. Baca Juga: Keras Banget Menentang Rencana Gubernur, Mas Anies Emang Balapan Formula E Bikin Kenyang?
Baca Juga: Interpelasi Formula E, 7 Fraksi DPRD DKI Dipeperin Bau Amis Korupsi Sama Anies Baswedan
Dalam anggaran tersebut mengatakan, Pemprov DKI Jakarta mempublikasikan commitment fee Rp560 miliar yang bisa digunakan untuk 3 tahun, yaitu 2022 dan 2024.
Rata-rata commitment fee yang dibayar menjadi 186,67 miliar, biaya penyelenggaraan Rp 150 miliar per tahun dan tidak dipungut biaya bank garansi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil