Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Karena Alasan Kesehatan Ternyata Bayi Perlu Bersendawa, Alasannya...

Karena Alasan Kesehatan Ternyata Bayi Perlu Bersendawa, Alasannya... Kredit Foto: SINDOnews
Warta Ekonomi -

Bayi sering menelan udara saat makan, yang dapat membuat perutnya menjadi kembung. Jika seperti ini, Si Kecil pasti akan merasa tidak nyaman dan rewel. Selain itu, sistem pencernaannya pun akan lebih lancar dan sehat. Ini tentu sangat baik untuk tumbuh kembang Si Kecil. Oleh sebab itu, kamu perlu membantu Si Kecil untuk bersendawa.

"Kadang-kadang kamu tidak tahu apa yang mereka rewelkan, tetapi jika itu terjadi setelah atau selama menyusui, ada baiknya untuk berhenti sejenak dan menyendawakan bayi," kata Gladys Vallespir Ellett, RN, seorang perawat dan konsultan laktasi di Rumah Sakit Anak Hassenfeld di NYU Langone, pada Sabtu (2/10/2021). 

Baca Juga: Duh... Paparan Asap Rokok saat Hamil Memicu Risiko Stunting pada Anak

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP) ada tiga metode utama untuk bersendawa. Berikut metode tersebut : 

Di atas bahu

Gendeong Si Kecil dan arahkan dagunya di bahu. Dengan tangan dominan, tepuk punggung bayi dengan lembut. Jangan lupa untuk meletakkan kain di bahu kamu agar pada saat bayi muntah, tidak mengotori pakaianmu. 

Duduk

Dudukkan bayi di pangkuan kamu dengan posisi menyamping atau membelakangi kamu. Gunakan satu tangan untuk menopang tubuh bayi dengan meletakkannya di dada. Sementara jari-jarimu memegangi dagu dan rahangnya dengan lembut. Ingat, Jangan sampai kena tenggorokannya. Lalu tepuk punggungnya dengan lembut dengan tangan lainnya. 

Baca Juga: Pfizer Mulai Mengirimkan Data Vaksin untuk Anak di Kanada

Berbaring

AAP menyarankan untuk meletakkan Si Kecil di pangkuanmu, di atas perutnya sehingga dia menghadap  ke arah kaki kamu. Pegang dagu dan rahangnya dengan lembut dengan satu tanganPastikan kepala bayi lebih tinggi dari dada dan tepuk punggungnya dengan lembut.

Manakah dari ketiga cara ini yang paling baik? Semuanya sama baiknya. Vallespir Ellett menyatakan bahwa orang tua bebas untuk menentukan posisi sendawa yang terbaik untuk sang buah hati. Yang terpenting, selalu pastikan keamanan dan kenyamanan Si Kecil. 

"Pastikan kamu menopang kepala dan leher bayi dengan benar," katanya. 

Baca Juga: Studi: Vaksin Covid-19 dan Vaksin Flu Aman Disuntikkan Bersamaan

Bayi tidak selalu bersendawa, jadi jangan khawatir jika bayi kamu tidak. Jika dia terus rewel, cobalah posisi bersendawa yang berbeda dan perhatikan bagaimana bayi merespons.

"Jika sudah mencoba semuanya, terkadang kamu hanya perlu menunggu," kata Vallespir Ellett.

Jika bayi bertingkah sangat tidak nyaman, mereka mungkin memiliki gas yang terperangkap lebih rendah di saluran usus. Jika seperti ini,  Vallespir Ellett menyarankan untuk membaringkan bayi, memegang setiap kaki dengan satu tangan dan menggerakkannya seperti sedang mengayuh bersepeda.

"Semakin melakukannya, semakin besar kemungkinan kamu akan mengenal bayimu, dan mengetahui perilaku dan kebiasaan mereka," tukasnya. 

Baca Juga: Vaksinasi saat Hamil Dapat Membantu Mewariskan Antibodi ke Bayi Baru Lahir

Bahkan jika anak tidak rewel setalah makan, AAP merekomendasikan agar Si Kecil tetap bersendawa secara teratur. Untuk bayi yang diberi susu botol, AAP menyarankan untuk bersendawa setelah setiap dua hingga tiga ons diminum. Untuk bayi yang disusui, sebaiknya bersendawa sebelum beralih ke payudara lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: