Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Bursa Calon Presiden (Capres) masih dikuasai oleh tiga figur yakni Ganjar Pranowo unggul tipis atas Prabowo Subianto, disusul oleh Ridwan Kamil atau Kang Emil.
Temuan survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan elektabilitas Ganjar mencapai 17,5 persen, terpaut tipis dari Prabowo sebesar 17,1 persen. Posisi berikutnya ditempati oleh Kang Emil dengan elektabilitas 13,8 persen.
Baca Juga: Tunjukkan Kalau Saya Gubernur Radikal, Mas Anies Bukan Mau Nakut-nakuti, Kalau Nggak Ada...
"Ganjar, Prabowo, dan RK menguasai posisi tiga besar calon presiden," ungkap peneliti indEX Research Hendri Kurniawan dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (7/10).
Dalam satu setengah tahun, elektabilitas Ganjar dan Kang Emil cenderung bergerak naik. Sebaliknya, Prabowo trennya menurun. Untuk pertama kalinya Ganjar berhasil menyalip Prabowo. Dan jika tren masih berlanjut Ganjar berpeluang semakin meninggalkan Prabowo.
Di antara ketiga figur tersebut hanya Prabowo yang memiliki dukungan kuat partai politik, karena memimpin sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. Ganjar terus-menerus mendapat serangan dari elite PDI Perjuangan yang menjagokan Puan, penerus trah Soekarno.
"Meskipun unggul, Ganjar masih memerlukan elektabilitas yang cukup tinggi untuk bisa memenangkan dukungan dari parpol untuk berlaga di arena Pilpres 2024," jelas Hendri.
Elektabilitas Puan masih sebesar 1,5 persen. Sementara Airlangga Hartarto elektabilitasnya baru mencapai 1,3 persen. Sejauh ini belum ada nama lain dari internal Golkar yang menjadi pesaing kuat Airlangga.
Pada papan tengah ada nama-nama seperti Anies Baswedan (7,5 persen), Sandiaga Uno (6,9 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (6,4 persen). Lalu berikutnya Tri Rismaharini (4,7 persen) dan Erick Thohir (4,5 persen).
Sedangkan pada papan bawah, posisi tertinggi diduduki Giring Ganesha (2,2 persen), Khofifah Indar Parawansa (1,7 persen) dan Mahfud MD (1,0 persen). Nama-nama lain masih di bawah 1 persen, dan sisanya tidak tahu atau tidak jawab (12,0 persen).
Survei Index Research dilakukan pada 21-30 September 2021 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
