Balapan Mobil Listrik Gagal Digelar di Monas, Mas Anies, Lain Kali Jangan Bikin Kegiatan Ngasal Gini
Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo, kembali melontarkan kritik keras kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait balapan mobil listrik Formula E.
Kritik kali ini terkait keputusan Pemprov DKI yang membatalkan gelaran Formula E di kawasan Monumen Nasional (Monas). Baca Juga: Anies Baswedan Berkunjung ke Istana, Ternyata Ini yang Diobrolin dengan Presiden Jokowi
Karena itu, PSI pun prihatin lantaran pembatalan dilakukan setelah ratusan pohon di kawasan Monas ditebang dan jalanannya dirusak untuk ujicoba aspal sirkuit.
"Padahal sudah menebang pohon dan merusak jalanan di Monas untuk ujicoba aspal (emoji sedih)," cuitnya, dalam akun Twitternya, sseperti dilihat, Jumat (8/10/2021). Baca Juga: Kabar Gembira untuk Warga Jakarta, Anies Sampai Bilang Alhamdulillah!
Lanjutnya, ia kemudian mengingatkan Gubernur Anies agar ke depannya tidak lagi membuat kegiatan yang asal-asalan seperti Formula E.
"Lain kali jangan bikin kegiatan ngasal begini, Pak @aniesbaswedan," katanya.
Sambung dia, "Dan sebaiknya memang dibatalkan saja," tukasnya.
Sebelumnya, JakPro selaku penyelenggara sudah menyiapkan lima lokasi alternatif untuk venue ajang balap mobil listrik itu.
Managing Director Jakarta EPrix PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Gunung Kartiko mengatakan, pulau reklamasi yang diincar pihaknya itu adalah Pulau C, D, dan G yang sudah rampung di bangun dan kini telah berganti nama menjadi pantai, Kita, Maju, Bersama.
Meski membuka opsi menggelar Formula E di atas pulau imitasi itu, namun kata Gunung Krtiko pihaknya masih punya opsi lain, sedikitnya ada lima kawasan alternatif yang dipertimbangkan menjadi lokasi gelaran Formula E.
"Ada lima alternatif, di antaranya di kawasan Senayan dan di Pantai Maju Bersama," kata Gunung Kartiko di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat Rabu (6/10/2021).
Adapun pemilihan lokasi ini dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta setelah ajang itu batal di gelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir Jakarta Pusat karena terkendala berbagai persoalan.
"Nanti akan dipilih lokasi terbaik," tegasnya seperti dilansir Populis.id.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulanya merencanakan gelaran Formula E di kawasan Monas dan Medan Merdeka Selatan.
Mereka bahkan telah melakukan uji coba pengaspalan lintasan di dalam kawasan Monas pada 2020 lalu.
Namun uji coba pengaspalan itu justru ditentang sejumlah pihak lantaran aspal tersebut ditempelkan di lantai pelataran Monas yang terbuat dari batu alam, hal tersebut dikecam karena dinilai dapat merusak cagar budaya.
Terlepas dari polemik itu, Gunung Kartiko mengaku jika ingin menjadikan Monas, dikhawatirkan sirkuit yang dibuat tidak maksimal karena menggunakan aspal yang tidak permanen.
"Venue yang jelas bukan di Monas. Kalau Monas dulu tahu kan, di aspal kletek-kletek," tuntasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil