Bali Buka Pintu Buat Wisatawan Asing, Jokowi: Wisatawan Ada, Covid-19 Harus Tetap Terkendali
Presiden Joko Widodo meminta Pemerintah Daerah Bali termasuk para unsur pimpinan Provinsi Bali bersiap diri. Sebab, pada 14 Oktober mendatang, Bandara Ngurah Rai sudah dibuka untuk masuknya wisatawan asing.
Instruksi presiden agar para pimpinan daerah, gubernur, bupati, TNI dan kepolisian menyiapkan serinci mungkin untuk mengantisipasi datangnya pelancong. Baca Juga: Jokowi Puji Penurunan Kasus Covid Hingga 95 Persen Di Bali
Berdasarkan catatan VIVA, kemungkinan yang datang tidak hanya wisatawan asing, kemungkinan juga dari domestik.
“Kita harus siapkan secara detail infrastruktur sehingga wisatawan datang, tetapi Covid-nya tetap terkendali,” kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Bali saat kunjungan kerjanya, Jumat, 8 Oktober 2021. Baca Juga: Bali Akan Dibuka Bagi Turis Asing, AP I Siapkan Aturan
Jokowi lantas memaparkan alasan Pemerintah membuka Bali bagi para pelaku perjalanan internasional. Salah satu faktornya jangkauan vaksinasi di Pulau Dewata itu sudah berada di angka 98 persen.
Kepala Negara dalam kesempatan itu pula memuji Provinsi Bali yang menurunkan angka kasus aktif hingga 95 persen dari puncak kasus sebelumnya.
“Jadi pertahankan kasus serendah mungkin dalam waktu yang lama, terus tekan. Ini betul-betul harus ada konsistensi,” ujarnya.
Selain angka vaksinasi dan kasus aktif yang tengah menurun, Pemerintah Pusat juga tetap minta agar testing dan tracing tetap dilakukan secara ketat.
Jika dirasa terjadi peningkatan kasus, maka secepat mungkin melakukan pelacakan dan penanganan terhadap pasien agar penularan virus bisa ditekan.
“Artinya semua harus bekerja detail, cek betul," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih