Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KADIN: Kondisi Hunian Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Perlu Jadi Perhatian

KADIN: Kondisi Hunian Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Perlu Jadi Perhatian Kredit Foto: Antara/Basri Marzuki
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menilai kondisi kepemilikan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah perlu menjadi perhatian, terutama dari segi pembiayaan yang masih perlu ditingkatkan.

"Bukan hanya dari segi suplai tapi juga dariĀ demand, yaitu dengan kemampuan masyarakat dalam hal pembiayaan. Ini sangat penting sehingga kemampuan masyarakat untuk mendapatkan hunian yang layak bisa ditingkatkan," kata Kepala Badan Pengembangan Kawasan Properti Terpadu KADIN Indonesia, Budiarsa Sastrawinata, dalam konferensi pers Indonesia Housing Forum 2021, Senin (11/10/2021).

Baca Juga: Kadin Jatim Gandeng Perbankan, Reaksi BI Jatim Begini..

Tak hanya itu, Budiarsa juga turut menggarisbawahi pembangunan hunian yang perlu dikembangkan tak hanya dari segi fisik namun juga ekosistem kehidupan.

"Tentu kita ingin membangun ekosistem yang baik untuk industri properti, khususnya hunian yang layak. Karena pasti akan ada yang bisa diperbaiki, seperti pengadaan tanah, perencanaan, perizinan, hingga pembiayaan," ujar Budiarsa.

"KADIN sendiri akan terus mengupayakan tiap langkah ini, terutama untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah)," imbuhnya.

Kendati demikian, ia melihat hingga saat ini sektor perumahan Indonesia masih mengalami backlog, yaitu ketika kebutuhan lebih besar dari suplai. Permasalahan ini yang ia pandang perlu diupayakan untuk segera diselesaikan.

Budiarsa menjelaskan KADIN melakukan upaya dengan menggunakan pendekatan dari sisi ekosistem dengan cara yang komprehensif. Mulai dari masalah pengadaan lahan hingga proses legalitas kepemilikan.

"Kami inigin membuat iklim usaha yang lebih kondusif agar kita dapat memberikan kesempatan pada masyarakat untuk bisa membeli hunian yang layak," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: