Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Enak dan Lezat, Ini Daftar Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Penderita Diabetes

Meski Enak dan Lezat, Ini Daftar Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Penderita Diabetes Kredit Foto: Pexels/Nataliya Vaitkevich
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kondisi diabetes pada tubuh seseorang memaksa mereka untuk membatasi bebagai macam keinginan yang mereka ingin lakukan. Hal ini termasuk menjaga asupan makanan-minuman. 

Asupan gula pada makanan adalah sesuatu yang sedianya harus diperhatikan oleh penderita diabetes. Salah makan makanan yang tidak tepat seperti yang memiliki kadar gula tinggi, maka fatal akibatnya.

Berikut beberapa makanan yang perlu dihindari penderita diabetes sebagaimana dilansir dari laman kesehatan Healthline

Baca Juga: Apa Benar Bengkuang Punya Manfaat untuk Kesehatan Kulit?

Minuman yang dimaniskan dengan gula

Minuman manis adalah pilihan minuman terburuk bagi penderita diabetes. Pertama, mereka sangat tinggi karbohidrat, sebagai contoh satu kaleng cola 12 ons (354 mL) menyediakan 38,5 gram gula. 

Selain itu, minuman ini sarat dengan fruktosa, yang sangat terkait dengan resistensi insulin dan diabetes. Memang, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman manis dapat meningkatkan risiko kondisi terkait diabetes seperti penyakit hati berlemak

Dalam studi terpisah pada orang dewasa dengan kelebihan berat badan dan obesitas, mengkonsumsi 25% kalori dari minuman fruktosa tinggi pada diet menjaga berat badan menyebabkan peningkatan resistensi insulin dan lemak perut, tingkat metabolisme yang lebih rendah, dan penanda kesehatan jantung yang lebih buruk.

Baca Juga: Berisiko Diabetes, Apa Penyebab Tanda Hitam dan Gelap pada Kondisi Acanthosis Nigricans?

Lemak trans

Lemak trans buatan sangat tidak sehat. Mereka dibuat dengan menambahkan hidrogen ke asam lemak tak jenuh untuk membuatnya lebih stabil.

Lemak trans ditemukan dalam margarin, selai kacang, olesan, krimer, dan makan malam beku. Selain itu, produsen makanan sering menambahkannya ke biskuit, muffin, dan makanan panggang lainnya untuk membantu memperpanjang umur simpan produk.

Meskipun lemak trans tidak secara langsung meningkatkan kadar gula darah, mereka telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan, resistensi insulin, dan lemak perut, serta tingkat kolesterol HDL (baik) yang lebih rendah dan gangguan fungsi arteri.

Roti putih, nasi, dan pasta

Roti putih, nasi, dan pasta adalah makanan olahan yang tinggi karbohidrat.

Baca Juga: Apa Itu Hipovolemik?

Makan roti, bagel, dan makanan tepung olahan lainnya telah terbukti secara signifikan meningkatkan kadar gula darah pada orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Studi lain menemukan bahwa makanan berkarbohidrat tinggi tidak hanya meningkatkan gula darah tetapi juga menurunkan fungsi otak pada orang dengan diabetes tipe 2 dan defisit mental.

Roti putih, pasta, dan nasi tinggi karbohidrat namun rendah serat. Kombinasi ini dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi. Sebagai alternatif, memilih makanan utuh berserat tinggi dapat membantu mengurangi respons gula darah.

Yoghurt rasa buah

Yoghurt rasa buah biasanya rendah lemak tetapi tinggi gula, yang dapat menyebabkan kadar gula darah dan insulin lebih tinggi. Yoghurt susu murni adalah pilihan yang lebih baik untuk mengontrol diabetes dan kesehatan secara keseluruhan.

Sereal sarapan manis

Banyak sereal sarapan yang tinggi karbohidrat tetapi rendah protein. Sarapan tinggi protein dan rendah karbohidrat adalah pilihan terbaik untuk diabetes dan mengontrol nafsu makan.

Minuman kopi rasa

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: