Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Karma Ahok Sedang Berjalan, Balapan Mobil Listrik Batal Digelar di Monas

Karma Ahok Sedang Berjalan, Balapan Mobil Listrik Batal Digelar di Monas Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad ikut merespons soal keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan menjadikan pulau reklamasi sebagai salah salah satu opsi lokasi sirkuit balapan mobil listrik Formul E.

Diketahui, Formula E batal digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir Jakarta Pusat karena terkendala berbagai persoalan. Baca Juga: Ferdinand Ngegas Pas Dengar Lokasi Formula E Tak Mau Dibocorin, Mas Anies deh yang Kena..

Karena itu, dalam akun Twitternya, Yusuf pun menyinggung karma mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Menurut dia, karma Ahok sedang berjalan buat manusia-manusia munafik yang dulunya menolak pulau reklamasi. Baca Juga: Ahok Terus Tunjukkan Prestasi, Ada yang Kena Senggol Disebut 'Ngibulin Warga DKI'

“Satu lagi karma Ahok sedang berjalan buat manusia-manusia munafik yang dulu mainkan isu tolak reklamasi?,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Selasa (12/10/2021).

Selain itu, dalam kicauannya, ia juga menyertakan pemberitaan berjudul ‘Pulau Reklamasi Jadi Opsi Lokasi Sirkuit Formula E, Anies Dinilai Tak Paham Soal Lingkungan’.

Sebelumnya, JakPro selaku penyelenggara sudah menyiapkan lima lokasi alternatif untuk venue ajang balap mobil listrik itu.

Managing Director Jakarta EPrix PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Gunung Kartiko mengatakan, pulau reklamasi yang diincar pihaknya itu adalah Pulau C, D, dan G yang sudah rampung di bangun dan kini telah berganti nama menjadi pantai, Kita, Maju, Bersama.

Meski membuka opsi menggelar Formula E di atas pulau imitasi itu, namun kata Gunung Krtiko pihaknya masih punya opsi lain, sedikitnya ada lima kawasan alternatif yang dipertimbangkan menjadi lokasi gelaran Formula E.

"Ada lima alternatif, di antaranya di kawasan Senayan dan di Pantai Maju Bersama," kata Gunung Kartiko di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat Rabu (6/10/2021).

Adapun pemilihan lokasi ini dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta setelah ajang itu batal di gelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir Jakarta Pusat karena terkendala berbagai persoalan.

"Nanti akan dipilih lokasi terbaik," tegasnya seperti dilansir Populis.id.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulanya merencanakan gelaran Formula E di kawasan Monas dan Medan Merdeka Selatan.

Mereka bahkan telah melakukan uji coba pengaspalan lintasan di dalam kawasan Monas pada 2020 lalu.

Namun uji coba pengaspalan itu justru ditentang sejumlah pihak lantaran aspal tersebut ditempelkan di lantai pelataran Monas yang terbuat dari batu alam, hal tersebut dikecam karena dinilai dapat merusak cagar budaya.

Terlepas dari polemik itu, Gunung Kartiko mengaku jika ingin menjadikan Monas, dikhawatirkan sirkuit yang dibuat tidak maksimal karena menggunakan aspal yang tidak permanen.

"Venue yang jelas bukan di Monas. Kalau Monas dulu tahu kan, di aspal kletek-kletek," tuntasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: