Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengonsumsi Kedelai Memicu Risiko Kanker Payudara? Ternyata Oh Ternyata...

Mengonsumsi Kedelai Memicu Risiko Kanker Payudara? Ternyata Oh Ternyata... Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Akan tetapi, pada orang-orang di luar ketiga negara tersebut atau orang-orang yang tak terbiasa mengonsumsi kedelai sejak dini, dampaknya terlihat berbeda. Pada kelompok ini, konsumsi kedelai ternyata bersifat menambah kadar estrogen, sehingga dapat berkontribusi pada risiko kanker payudara.

"Yang tidak memiliki kebiasaan tersebut (konsumsi kedelai sejak dini) masuk faktor risiko," ujar dr Walta.

Baca Juga: Ibu Hamil yang Menderita Diabetes Memiliki Risiko Kelahiran Dini (Prematur)

Menurut dr Walta, konsumsi kedelai memang dapat membuat tubuh terasa nyaman dan segar. Dampaknya terhadap kulit dan vagina pun baik karena estrogen dipakai oleh tubuh untuk memberikan kelembapan.

Akan tetapi, dampak konsumsi kedelai terhadap estrogen tidak begitu baik, khususnya bagi pasien yang mengidap jenis kanker hormonal. Oleh karena itu, dr Walta bahkan memantang pasien seperti ini untuk mengonsumsi kedelai. Akan tetapi bila ingin merasakan tahu, tempe, atau susu kedelai sesekali, pasien masih diperbolehkan.

"Saya sendiri, misalnya, tidak menganjurkan pada perempuan yang sudah di atas 50 tahun untuk konsumsi rutin," ungkap dr Walta.

Baca Juga: Penting! Penderita Diabetes Merasakan Sakit di Seluruh Badan? Mungkin Ini Penyebabnya

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: