Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terapkan ICT, Inggris Bidik Kawasan Kasepuhan Ciptagelar Sukabumi

Terapkan ICT, Inggris Bidik Kawasan Kasepuhan Ciptagelar Sukabumi Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Adapun, perwakilan dari Kasepuhan Ciptagelar Yoyo Yogasmana mengaku, pihaknya membuka diri atas teknologi modern yang masuk ke wilayahnya. Pasalnya, salah satu falsafah Kasepuhan adalah mampu mengimbangi perkembangan zaman, tapi jangan sampai menghilangkan adat atau tradisi leluhur.

"Itu satu alasan kami kenapa kami membuka diri mendapatkan program ini. Kami harus mampu menggaungkan keseimbangan antara perkembangan modern dan masyarakat adat," ungkapnya.

Masyarakat adat Ciptagelar mengaku tidak risau dan takut atas modernisasi. Karena dasar adat masyarakat sudah kuat. Pihaknya juga menjunjung tinggi hukum adat. Sedangkan, masyrakat yang melanggar atau melebihi batasan akan mendapatkan hukuman seusia tindakan yang dilakukan.

Selama ini, lanjut Yoyo masyarakat di Kasepuhan tidak menutup diri atas perkembangan zaman. Ia mencontohkan, saat kebutuhan akan energi listik, masyarakat bersama-sama mencari suplai listik yang disediakan alam, seperti air. 

"Perangkat modern tak bisa dilepaskan dari kehidupan kami, tapi ada batasannya. Misalnya ada ruang tertentu yang tidak boleh ada teknologi modern, seperti, saat ritual yang mesti mengeluarkan pusaka kami," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: