Kulit Kacang Tanah Efektif Sembuhkan Asam Urat? Penelitian Bilang...
Warta Ekonomi, Malang -
Penyakit asam urat memang bisa disembuhkan baik dengan obat herbal maupun secara medis. Namun penggunaan salah satu obat Allopurinol masih memiliki efek samping dalam proses penyembuhannya.
Melihat masalah tersebut, sejumlah mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat alternatif obat dari ekstrak kulit kacang tanah. Gagasan ini dituangkan dalam Program Kreatifitas Mahasiswa-Riset Eksakta (PKM-RE).
PKM dengan judul Perbandingan Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Kacang Tanah dan Allopurinol Terhadap Kadar Asam Urat Tikus Putih Jantan Galur Wistar Model Hiperurisemia ini berhasil meraih juara tiga pada Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) tingkat nasional pada hari Ahad (3/10).
Ketua tim, Widyawati Glentam menjelaskan, penelitian sebenarnya masih berada pada tahap hewan coba. Pada percobaan tersebut, tim membuat tikus menderita asam urat terlebih dahulu. Kemudian diberi obat yang terbuat dari ekstrak kulit kacang tanah.
Alhasil, efeknya pun sesuai dengan harapan yakni dapat menyembuhkan sang tikus. “Berhubung penelitian ini baru pada tahap uji coba pada hewan, sehingga obat ini masih belum bisa digunakan oleh manusia,” katanya dalam pesan resmi yang diterima Republika.co.id, Senin (11/10).
Mahasiswa asli Probolinggo memaparkan, kulit kacang tanah memiliki kandungan flavonoid. Zat tersebut berfungsi untuk mencegah bakteri sekaligus mampu menyembuhkan dari infeksi virus.
Adapun, proses pembuatan ekstrak kacang tanah membutuhkan beberapa tahap. Hal ini dimulai dari pengupasan, penghancuran hingga menjadi serbuk, pengeringan serbuk, dan pada tahap akhir yaitu ekstraksi. Pada tahap ekstraksi, kacang tanah akan mengeluarkan cairan yang di dalamnya terkandung flavonoid yang masih terjaga.
Menurut Widya, hasil penelitian timnya membuktikan ekstrak kulit kacang tanah juga bisa digunakan sebagai obat alami dalam menyembuhkan asam urat. Mahasiswi Kedokteran UMM ini berharap penelitian trkair ekstrak kacang tanah untuk asam urat bisa berlanjut hingga menjadi obat alternatif untuk manusia di kemudian hari. Memang, untuk saat ini baru diujicoba ke tikus namun ia berharap bisa digunakan pula untuk manusia.
“Tentu saja masih banyak langkah selanjutnya untuk bisa sampai ke sana. Maka dari itu kami akan berusaha keras dalam memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Jadi tidak hanya terbatas penggunaan pada hewan tikus saja tapi juga bagi masyarakat yang menderita asam urat,” kata dia menambahkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto