Sejenis Iron Dome Israel, Tameng Langit Milik Iran Digadang Lebih Mematikan
Kredit Foto: Getty Image/AFP
Sky Defender Iran dikritik di masa lalu karena mereka menembak jatuh sebuah pesawat sipil pada Januari 2020.
“Dari video yang dirilis dari sistem pertahanan udara rudal baru itu, terbukti bahwa ruang kendali sistem juga terletak di bawah radar. Metode ini berarti kompresi maksimum komponen sistem,” kata laporan Tasnim.
Laporan itu juga menyebutkan bahwa jenis agregasi komponen sistem yang sama telah diamati pada beberapa jenis sistem pertahanan udara jarak menengah canggih Rusia yang beroperasi.
Hasilnya adaah mobilitas tembakan pertahanan udara yang jauh lebih tinggi.
Ini berarti bahwa Iran mungkin telah belajar sistem Rusia untuk membangun sistem tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto