Diterjang Badai Pandemi, Erick Thohir Sebut Restrukturisasi BUMN sebagai Pilihan Terakhir
“Kita juga akan mendorong perubahan yang terjadi untuk 19 tahun pertama energi baru terbarukan merubah energi fosil yaitu 21 GW di 19 tahun pertama, di 15 tahun berikutnya 29 GW,” katanya.
Langkah restrukturisasi melalui efisiensi juga dilakukan Erick dengan melakukan penggabungan PT Pelindo 1, 2, 3, dan 4 yang kemudian melahirkan terminal peti kemas terbesar ke-8 di dunia. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung konektivitas logistik agar dapat menekan biaya logistik menjadi lebih kompetitif.
“Selain itu kita melakukan restrukturisasi besar-besaran di industri pangan kita. Industri pangan menjadi penting, kita melakukan holdingisasi pangan kita sehingga kita terus menekan impor. Tentu atas segala inisiatif strategi yang disampaikan dapat memberikan manfaat bagi negara kita,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: