Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catat! Waktu Berolahraga Ternyata Berdampak pada Kualitas Tidur karena…

Catat! Waktu Berolahraga Ternyata Berdampak pada Kualitas Tidur karena… Kredit Foto: Pexels/RP Singh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam usaha menjaga kesehatan, diperlukan perpaduan tepat antara asupan ke dalam tubuh, berolahraga, dan tak ketinggalan waktu beristirahat.

Khusus poin terakhr yakni istirahat. Masih banyak yang menyepelekannya. Hanya karena orang atau bahkan Anda merasa kuat dalam meneruskan sebuah aktivitas, bukan berarti tubuh Anda tidak membutuhkan istirahat.

Tidur adalah istirahat terbaik yang mungkin bisa didapatkan setiap orang. Tidur sering dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan. Kurang atau terlalu banyak tidur akan mengantarkan seseorang pada kondisi yang tidak fit.

Baca Juga: Catat! Ternyata Ini Vitamin yang Paling Dibutuhkan Penderita Diabetes

Jika Anda rutin berolahraga dan mengambil waktu tidur dengan tepat, maka hal tersebut sangatlah bagus untuk kesehatan. Tetapi mungkin Anda harus mulai memikirkan untuk menentukkan waktu tidur dan berolahraga agar tidak berdekatan. Mengapa demikan?

Olahraga 2 Jam Sebelum Tidur

Melansir laman kesehatan Healthline, Untuk mempelajari lebih lanjut tentang hubungan tersebut, para peneliti di Universitas Concordia melakukan analisis data dari penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan efek olahraga intensitas tinggi pada tidur.

Para peneliti menemukan, secara keseluruhan, bahwa olahraga yang diselesaikan 2 jam atau lebih sebelum tidur membantu kualitas tidur. Peserta tertidur lebih cepat dan tidur lebih lama.

Namun, olahraga yang dilakukan menjelang waktu tidur memiliki dampak negatif, menyebabkan orang membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur dan tidur dalam waktu yang lebih singkat.

Baca Juga: Penting! Apa Boleh Penderita Diabetes Makan Buah Salak? Ternyata…

Untuk melakukan penelitian, tim melakukan tinjauan literatur yang berhubungan dengan topik ini di enam basis data ilmiah utama.

Mereka mampu mengidentifikasi total 15 percobaan yang melibatkan 194 orang. Peserta adalah orang yang tidur nyenyak atau sehat secara fisik antara usia 18 dan 50 tahun.

Salah satu temuan luar biasa dari analisis mereka adalah bagaimana waktu olahraga memengaruhi tidur.

Ketika olahraga berakhir setidaknya 2 jam sebelum tidur, orang tertidur lebih cepat dan tidur lebih lama. Ini terutama berlaku untuk individu yang lebih banyak duduk.

Baca Juga: Biji Buah Jamblang Juga Memiliki Manfaat untuk Kondisi Diabetes, Ternyata Ini Cara Mengonsumsinya!

Hal sebaliknya justru terjadi ketika melakukan olahraga berakhir kurang dari 2 jam sebelum tidur. Orang-orang membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur dan tidak tidur selama itu (tidak cukup).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: