Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penderita Hipertensi Harus Waspada saat Mengonsumsi Mi Instan, Hal Ini karena...

Penderita Hipertensi Harus Waspada saat Mengonsumsi Mi Instan, Hal Ini karena... Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi -

Ada bahaya yang mengintai saat konsumsi mi instan. Penderita hipertensi wajib perhatikan ini. Baiknya jangan konsumsi mi instan biar aman.

Mi instan sejatinya memang sajian yang praktis dan nikmat. Makanan ini menjadi favorit di Indonesia.

Baca Juga: Bagus untuk Menjaga Tekanan Darah, Olahraga Ini Cocok untuk Penderita Hipertensi

Dilihat dari laporan World Instan Noodles Association di bulan Mei, dalam setahun, populasi Bumi bisa menghabiskan 102,7 miliar bungkus mi instan.

Untuk diketahui, mi instan memiliki kandungan sodium yang tinggi.

Menurut Lisa Young, seorang ahli gizi dan profesor di New York University, sebenarnya mi instan masih bisa dikonsumsi dan efek kesehatannya tetap bisa dikendalikan.

Tapi itu ada caranya. Ada perlakuan khusus yang perlu diperhatikan agar tak mendatangkan petaka. Ini caranya menurut Lisa Young.

Baca Juga: Waduh! Apakah Boleh Penderita Diabetes Mengonsumsi Suplemen? Ternyata…

  1. Jangan terlalu mengonsumsi tiap hari.
  2. Takaran mi instan harus dibatasi.
  3. Tambahkan sayur-sayuran dan telur ke dalam mi instan.

Jangan lupa, mie instan juga mengandung MSG, sekitar 1580 mg sodium per bungkus.

Tidak hanya sodium tinggi, satu mi instan juga mengandung lemak tinggi, sekitar 14 gram.

Kandungan MSG yang tinggi inilah yang berbahaya untuk penderita tekanan darah tinggi.

Jika banyak mengonsumsi mi instan akan menyebabkan tubuh kita berisiko terkena penyakit jantung.

Salah satunya cukup umum karena efek sodium ini adalah mengakibatkan darah tinggi.

Yang lebih penting lagi, segera hentikan mengonsumsi mi instan dengan nasi.

Menurut Dr. Samuel Oetoro, MS, Sp. GK. Mi instan mengandung karbohidrat dari tepung yang diolah berulang. Nasi putih juga mengandung karbohidrat.

Baca Juga: Masalah Kurang Tidur Tidak Bisa Dianggap Remeh, Dampaknya…

Jika keduanya dimakan bersamaan, maka gula darah akan cepat naik. Efeknya bisa mendatangkan bahaya. (*)

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: