Sangat Mirip, Ternyata Ini Perbedaan Antara Radang Amandel dan Covid-19
Tidak seperti Covid-19, tak semua kasus tonsilitis menular. Hanya saja, sebagian besar infeksi yang menyebabkannya (seperti pilek dan flu) dapat menular. Itulah mengapa penting untuk tetap di rumah, atau menjaga anak dengan tonsilitis tak keluar rumah sampai kondisinya lebih baik.
Seseorang mungkin juga terkena tonsilitis jika bakteri streptokokus memengaruhi tenggorokan. Infeksi ini bisa ditularkan lewat cairan dari bicara, batuk, bersin, atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus atau bakteri.
Baca Juga: Teh Ini Cocok untuk Penderita Diabetes karena Bisa Membantu Mengurangi Gula Darah
Di luar negeri, tonsilitis yang mendera di musim panas atau musim gugur, kemungkinan besar disebabkan oleh virus, seperti virus selesma. Penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya. Tonsilitis paling sering disebabkan virus umum yang masuk ke tubuh melalui mulut.
Lain halnya dengan tonsilitis yang menyerang di musim dingin atau awal musim semi. Kemungkinan besar itu disebabkan infeksi bakteri seperti streptococcus pyogenes (radang tenggorokan). Sekitar 15 hingga 30 persen kasus tonsilitis disebabkan bakteri, dan jika ini masalahnya, maka mungkin perlu minum antibiotik.
Baca Juga: Waduh! Apakah Boleh Penderita Diabetes Mengonsumsi Suplemen? Ternyata…
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto