
Adapun, Solution Director Huawei Indonesia, Robert Bihan mengatakan, kerja sama tersebut menjadi upaya Huawei untuk membantu merealisasikan target untuk mengangkat perekonomian Indonesia agar mampu menembus peringkat 10 ekonomi terbesar dunia pada 2030. Ia menilai, target tersebut patut didukung bersama.
"Dibutuhkan kolaborasi antar-ekosistem pemangku kepentingan untuk mengubah tantangan tersebut menjadi sebuah peluang," katanya.
Sedangkan untuk membantu merealisasikan visi tersebut, menurut dia, Huawei Indonesia telah menjalankan program Huawei 100K Talenta Digital. Melalui program ini, Huawei Indonesia bertekad turut melahirkan 100 ribu SDM bertalenta digital yang berkompetensi dalam kurun waktu 5 tahun.
"Pengembangan kurikulum dengan ITDRI adalah salah satu langkah yang diambil Huawei Indonesia untuk memenuhi komitmen tersebut," ujarnya.
Robert mengungkapkan, kurikulum data science yang dikembangkan bersama oleh ITDRI dan Huawei Indonesia untuk Telkom CorpU ini bertujuan membuat pembelajaran data menjadi lebih menyenangkan dan mudah untuk dipahami. Harapannya, hasil kerja sama tersebut akan melahirkan talenta-talenta baru di bidang Data Science yang dapat memberikan dampak nyata bagi kemajuan dan kemandirian teknologi di Indonesia.
"Selebihnya, ITDRI dan Huawei Indonesia juga akan terus berkolaborasi untuk mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia," ujarnya.
Dia mengatakan, sebagai penyedia solusi teknologi yang telah lama menjadi mitra strategis PT Telekomunikasi Indonesia (Tbk)/Telkom Group, Huawei percaya bahwa kegiatan-kegiatan edukatif yang akan digelar Huawei Indonesia dengan menggandeng Telkom CorpU-ITDRI akan terus berkontribusi dalam turut mewujudkan visi Indonesia maju.
"Termasuk dalam rangka menjadikan negeri ini sebagai salah satu kekuatan ekonomi digital dunia yang layakdiperhitungkan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil