Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gus Muhaimin Dinilai Lebih Baik Dibanding Puan, 'Mohon Maaf Masih di Bawah'

Gus Muhaimin Dinilai Lebih Baik Dibanding Puan, 'Mohon Maaf Masih di Bawah' Kredit Foto: Instagram/Puan Maharani

"Itu cocok-cocok saja, bagus-bagus saja dibandingkan dengan Puan yang mohon maaf elektabilitasnya masih di bawah. Ini butuh perjuangan keras kalau (Muhaimin) berpasangan dengan Mbak Puan,” urainya. 

Kendati begitu, menurut Ujang, bukan perkara mudah untuk menggandengkan Gus Muhaimin dengan Prabowo.

”Sebab saya lihat dari pendapatnya Pak Jazilul Fawaid bahwa PKB tidak sedang ingin menjadi cawapres, tapi bargaining-nya ingin menjadi capres, itu menarik,” katanya. 

Ujang mengatakan, dalam sebuah bangunan koalisi, pasti akan terjadi kompromi yang terbaik di antara parpol koalisi. Dia menekankan bahwa saat ini semua nama bakal capres-cawapres yang muncul ke permukaan elektabilitasnya belum ada yang dominan dan masih di bawah 30%.

”Masih jauh, belum stabil. Belum kelihatan nanti siapa yang akan menang. Lalu, koalisi yang dibangun juga belum terlihat, komposisi siapa capres-cawapres juga belum kelihatan,” tuturnya. 

Karena itu, tutur Ujang, menjadi menarik untuk melihat skema atau format yang memungkinkan jika PKB berkoalisi dengan Gerindra.

”Apakah Gus Muhaimin bisa dengan Pak Prabowo atau dengan Puan atau dengan kepala daerah lain, saya lebih realistis karena ini 20 persen presidential threshold tidak mudah. Sesuatu yang perlu diperjuangkan PKB, lebih realistis memilih (koalisi) dengan ketum parpol yang memiliki elektabilitas tinggi, siapapun dia,” katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: