Kenalan Sama Zulhilmi, Selebgram Game yang Juga Calon Dokter
Media sosial saat ini disesaki oleh selebgram maupun influencer dari berbagai bidang. Mulai dari kecantikan, kesehatan, fashion bahkan selebgram gaming.
Ya, para gamer yang dulunya dipandang sebelah mata kini mendapatkan tempat di masyarakat. Ini didukung oleh hadirnya sejumlah game yang tak hanya memberikan kesenangan semata, namun juga bisa membawa para pemainnya melahirkan prestasi.
Gamers di Indonesia berasal dari berbagai latar belakang, selebgram game Zulhilmi misalnya. Di balik sosoknya sebagai selebgram game PUBG, pria yang akrab disapa Hilmi ini adalah seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
"Saya mulai main game PUBG sejak season 2 tahun 2018. Di luar hobi kegiatan saya seperti mahasiswa pada umumnya, mungkin karena kedokteran jadi agak lebih padat. Jadi sempat pensiun 3 season saat season 11-14 tapi sekarang aktif lagi," katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (20/10/2021).
Baca Juga: TikTok Selenggarakan Kompetisi Gaming "The Greatest Gamer" Berhadiah Ratusan Juta
Hilmi adalah gamers PUBG yang gemar mengumpulkan item-item premium dari game tersebut. Senilai Rp 1 miliar sudah ia habiskan hanya untuk mengoleksi item-item premium tersebut.
Di Instagram @zulhilmihrd, pria berusia 23 itu kerap membagikan kepiawaiannya bermain PUBG. Selain itu, untuk berinteraksi dengan para followers-nya, Hilmi mengajak bermain game dengan membuatkan kuis dan memberikan hadiah. Baru-baru ini ia juga mengikuti tren yang dipopulerkan oleh influencer Arief Muhammad yang disebut dengan Ikoy.
Di mata teman-temannya, pria asal Kabupaten Bireuen, Aceh ini adalah sosok yang royal dan loyal. Ia dikenal gemar membantu sekelilingnya bahkan sebelum diminta.
Baca Juga: Berkolaborasi dengan DJ Winky dan Influencer, Budweiser Hadir di Indonesia
Selain sebagai mahasiswa kedokteran dan kepiawaiannya bermain game PUBG, Hilmi rupanya memiliki prestasi di bidang olahraga. Basket menjadi olahraga favorit yang berhasil mengharumkan nama daerah dan sekolah.
"Saya sudah bermain basket sejak 2014 dan bersama tim pernah menjuarai beberapa ajang kompetisi membawa nama daerah dan juga beberapa kompetisi membawa nama sekolah. Sejak cedera performa mulai menurun hingga akhirnya basket jadi sekadar hobi saja," ujarnya.
Sebagai anak muda yang masih memiliki banyak kesempatan, Zulhilmi memiliki mimpi yang besar yang ingin ia wujudkan yakni menciptakan lapangan kerja. Selain itu, ia ingin membangun panti asuhan dan pesantren di masa mendatang.
"Saya berharap dengan menjadi public figure dapat menjadi contoh yang baik untuk orang-orang. Jika berumur panjang dan memiliki rezeki berlebih saya ingin membantu orang lain juga," tutup Zulhilmi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: