Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh! Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Gorengan? Ternyata Oh Ternyata…

Waduh! Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Gorengan? Ternyata Oh Ternyata… Kredit Foto: Unsplash/Markus Winkler
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gorengan adalah makanan yang nampaknya sulit dipisahkan dengan masyarakat Indonesia. Makanan yang dibuat dengan cara digoreng ini bukan hanya ada satu jenis. Gorengan hanya merujuk pada sekumpulan bahan makanan yang dimasak kembali dengan cara digoreng.

Uniknya bahan yang digunakan dalam gorengan banyak juga melibatkan makanan sehat seperti sayur-sayuran, buah dan biji-bijian yang ada dalam bakwan goreng, kedelai yang ada dalam tahu dan tempe goreng, dan pisang yang juga sering digoreng bersama tepung.

Tetapi apakah itu benar-benar tetap menjadi makanan sehat?

Baca Juga: Penting! Berapa Lama Penderita Diabetes Dapat Bertahan Hidup?

Di sisi lain, penderita diabetes dengan kondisi yang mereka idap memaksa mereka untuk tidak makan sembarangan. Hal ini adalah upaya agar gula darah yang umumnya berasa dari makanan bisa tetap dalam keadaan aman.

Lantas apakah penderita diabetes boleh makan gorengan? Apakah ada dampak kesehatan tersendiri jika penderita diabetes makan gorengan?

Makanan yang Digoreng

Melansir laman Time, semakin banyak gorengan (makanan yang digoreng) yang Anda makan, semakin besar kemungkinan Anda menderita diabetes tipe 2 dan penyakit jantung, ungkap penelitian baru.

Sebuah tim studi yang berbasis di AS menganalisis data pola makan dan penyakit yang dikumpulkan dari lebih dari 100.000 pria dan wanita.

Baca Juga: Penting! Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Kerupuk? Ternyata…

Dibandingkan dengan orang yang makan gorengan kurang dari sekali seminggu, mereka yang melahap makanan seperti kentang goreng, ayam goreng, atau camilan gorengan lainnya empat hingga enam kali seminggu mengalami risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung koroner melonjak 39% dan 23%, masing-masing. Risiko meningkat bahkan lebih untuk orang yang makan gorengan setiap hari.

Leah Cahill, seorang peneliti ilmu nutrisi di Harvard School of Public Health mengungkapkan bahwa minyak goreng cenderung rusak selama proses penggorengan yakni terjadi transformasi kimia yang mengubah komposisi asam lemak minyak.

Makanan yang digoreng dalam minyak yang terdegradasi itu menyerap asam lemak dan senyawa tidak sehat lainnya.

Ini menjadi masalah karena asam dan senyawa tersebut berkontribusi pada pembesaran garis pinggang, kolesterol tidak sehat, perubahan tekanan darah, dan tingkat stres oksidatif yang lebih tinggi.

Semua hal itu dapat menjelaskan hubungan antara konsumsi makanan yang digoreng dan tingkat diabetes tipe 2 dan penyakit jantung yang lebih tinggi.

Baca Juga: Dahsyat! 'Hajar Balik' Hipertensi dengan Mengonsumsi Buah-buahan Berikut Ini

Sedikit pengecualian pada minyak goreng bebas lemak trans yang mungkin tidak menimbulkan risiko kesehatan yang sama, meski juga masih tergolong menghadirkan risiko kesehatan lainnya. 

Jika dikaitakan dengan aneka gorengan di Indonesia, rasanya Anda bisa menyimpulkan bahaya atau tidaknya konsumsi gorengan bagi penderita diabetes.

Mungkin satu dua potong gorengan tidak berdampak langsung pada kondisi diabetes, tetapi penderita diabetes tidak boleh “hilang kesadaran” sehingga kalap makan gorengan terlalu banyak.

Cahill masih dalam sumber yang sama menyatakan bahwa untuk saat ini dirinya dann para peneliti tidak bisa menentukkan mana jenis makanan gorengan (yang digoreng) mana yang aman dikonsumsi, karena keterbatasan penelitian dan perlu didalami lebih lanjut.

Baca Juga: Waduh… Apakah Boleh Penderita Diabetes Makan Bakso? Tenyata Oh Ternyata…

Artinya bahwa jauh lebih baik jika penderita diabetes ataupun setiap orang yang mau menghindari diabetes tetap waspada dalam mengonsumsi aneka jenis makanan yang digoreng (gorengan).

Yang paling terpenting adalah selalu kunjungi tenaga kesehatan untuk kontrol kondisi diabetes Anda. Hal ini agar langkah yang diambil terhitung tepat dan aman termasuk dalam rencana mengonsumsi gorengan itu sendiri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: