Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Popularitas Anies Baswedan Moncer, Pengamat: Partai Politik Tak Bisa Abaikan

Popularitas Anies Baswedan Moncer, Pengamat: Partai Politik Tak Bisa Abaikan Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peneliti Centra Initiative Erwin Natosmal Oemar memberi tanggapan terkait ramainya dukungan masyarakat terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden atau capres.

Padahal, Anies Baswedan sampai saat ini belum juga memutuskan bergabung dengan partai politik sebagai kendaraannya untuk mengikuti kontestasi politik 2024.

Baca Juga: Deklarasi Anies Nyapres 2024 Percuma, Ferdinand: Peluangnya Kecil, Lebih Kecil dari Lubang Jarum!

“Dukungan terhadap Anies merupakan suara masyarakat yang harus ditanggapi positif oleh publik dan parpol,” ujar Erwin kepada GenPi.co, Kamis (21/10).

Menurut Erwin, adanya dukungan massif terhadap Anies Baswedan ini bisa membuka peluang besar bagi parpol untuk segera menggaetnya.

“Parpol tidak bisa mengabaikan fenomena ini, bahkan sebaliknya. Mereka harus menangkap hal ini sebagai peluang,” katanya.

Kendati demikian, menurut Erwin, tidak ada makan siang gratis.

Artinya, menurut Erwin, partai politik yang akan mengusung Anies tentunya memberikan sebuah konsekuensi.

“Pada sisi lain, sulit kita berharap parpol bisa memberikan tiket gratis kecuali dengan memberikan sejumlah konsensi tertentu,” tuturnya.

Di sisi lain, Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti mengatakan bahwa Anies Baswedan harus berpikir lebih matang karenapPilpres masih lumayan jauh.

Menurutnya, deklarasi capres tanpa partai akan beresiko memberikan hambatan bagi sang capres dan juga para pesaing.

“Ini hukum alam politik yang secara alami akan muncul,” katanya.

Kedua, menurutnya, elektabilitas Anies hingga saat ini masih belum moncer atau mengalami stagnan.

Padahal, beberapa calon presiden potensial lainnya, menurut Ray, makin meroket.

“Elektabilitas Anies sampai saat ini tidak juga bergerak. Stagnan di kisaran 18-20%. Sementara calon lain terus merangkak justru saat di mana mereka tidak mempopulerkan diri sebagai capres,” tandasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: